Saham Siwani Makmur Masuk Pengawasan BEI

Perdagangan saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran telah terjadi  kenaikan  harga dan peningkatan aktivitas  saham di luar kebiasaan atau biasa disebut unusual market activity (UMA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi  Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy mengatakan, dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.”Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi,"ujarnya.

Dia juga meminta pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Sedangkan kepada manajemen SIMA diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Namun pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Sebagai informasi, emiten produsen kemasan plastik ini mengalami kenaikan harga pada perdagangan tanggal 2 Januari 2019. Pada saat itu,  dibuka pada level 92 dan ditutup di level 124. Fenomena itu berlanjut hingga menyentuh level 332 pada perdagangan sesi I Kamis (24/1) kemarin, sehingga SIMA itu  turun 260,86% dalam 15 hari bursa.

BERITA TERKAIT

Moratelindo Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun

Danai ekspansi jaringan fiber to the home pada 2025,  emiten telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo mengalokasikan…

Cakra Buana Rights Issue 68 Miliar Saham

Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan…

Investor ritel di Papua Catat Tren Pertumbuhan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan jumlah investor saham di wilayah setempat mencapai lebih dari 106.542 "single investor identification"…

BERITA LAINNYA DI

Moratelindo Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun

Danai ekspansi jaringan fiber to the home pada 2025,  emiten telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo mengalokasikan…

Cakra Buana Rights Issue 68 Miliar Saham

Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan…

Investor ritel di Papua Catat Tren Pertumbuhan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan jumlah investor saham di wilayah setempat mencapai lebih dari 106.542 "single investor identification"…