Gihon Telekomunikasi Serap 80% Dana IPO

Sejak resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal beberapa bulan lalu, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) telah menggunakan lebih dari 80% dana yang didapat dari hasil penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Sebagian besar dana dialokasikan untuk pelunasan pinjaman. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perusahaan ini berhasil meraih dana Rp 178,8 miliar dari IPO yang dilaksanakan pada 26 Maret 2018. Harga penawaran saham perdana saat itu Rp 1.170 per saham. Direktur Independen, Monika Ferolina Siallagan mengatakan, pihaknya meraup hasil bersih sebesar Rp 172,9 miliar, dipotong biaya penawaran umum. Dari hasil tersebut Gihon menggunakan sekitar 53,7% dana hasil IPO atau setara dengan Rp 92,9 miliar untuk pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sebesar 26,4% atau setara Rp 45,8 miliar digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Sehingga saat ini GHON masih menyisakan sekitar 19,1% atau Rp 34,1 miliar dana hasil penawaran tersebut. Saat ini GHON bergerak di bisnis penyewaan menara kepada operator telekomunikasi. Beberapa penyewa ini, di antaranya XL Axiata, Telkomsel, Indosat, Hutchinson, Smartfren, Sampoerna, First Media, dan Internux.

Tahun ini, GHON menyiapkan belanja modal (capex) sekitar 15% dari nilai aset menara saat ini. Sampai Desember lalu, setidaknya GHON sudah mengoperasikan 491 menara dengan 212 kolokasi.

BERITA TERKAIT

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Darya Varia Targetkan Laba Bersih Tumbuh 7%

Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten…

ACES Bagikan Dividen Tunai Rp579,86 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aspirasi Hidup Indonesia  Tbk (ACES) menyepakati untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku…

BERITA LAINNYA DI

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Darya Varia Targetkan Laba Bersih Tumbuh 7%

Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten…

ACES Bagikan Dividen Tunai Rp579,86 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aspirasi Hidup Indonesia  Tbk (ACES) menyepakati untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku…