Waspadai Praktik Oligopoli Platform Transportasi - AKSI KORPORASI GRAB AKUISISI UBER

Jakarta-Pakar transportasi menilai, aksi korporasi Grab dengan mengakuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara akan mengubah lanskap operasional ojek online. Kerjasama bisnis kedua platform transportasi tersebut akan melahirkan efisiensi biaya di kawasan regional. Selain di Indonesia, Grab telah mengambil alih operasional dan aset-aset Uber di Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

NERACA

Menurut Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit, saat ini Grab yang bergabung dengan Uber dibackup OVO. Sedangkan Gojek telah terlebih dahulu melakukan akuisisi saham publik Blue Bird. Sehingga, dengan pemain platform tinggal berdua, pemerintah dapat menjadikan mereka sebagai mitra dialog.

"Pemerintah sebaiknya menjadikan dua perusahaan tersebut sebagai partner dialog untuk perumusan kebijakan transportasi online. Di tengah memburuknya kinerja pelayanan publik dan ketiadaan tanggungjawab penyedia platform IT ini terhadap kepuasan pelanggan," ujarnya seperti dikutip laman CNNIndonesia.com, awal pekan ini.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan beberapa tindak kriminal yang terjadi harus menjadi pemicu penyempurnaan regulasi layanan transportasi online. Dia pun mengungkapkan, dashboard yang diminta kepada pemerintah agar segera disediakan. "Dashboard yang diminta harus segera disediakan karena instrumen kendali pemerintah ada di sana," ujarnya.

Dashboard yang dimaksud tersebut berisi data operasional mitra dan kegiatan monitoring kendaraan, baik jumlah maupun wilayah operasional. "Dashboard yang dipersyaratkan dan menjadi tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika," ujarnya.

Danang pun meminta kepada Kementerian Perhubungan agar memperhatikan perkara cross ownership dari operator ini. Selain itu, segera meminta Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) agar memberi rambu-rambu. "Supaya tidak terjadi praktik oligopoli," tegas dia.

Danang mengungkapkan tahun lalu dia sempat memberi prediksi adanya konvergensi layanan dan keuangan taksi konvensional dan layanan transportasi daring. "Hanya ada dua pemain besar dan saat ini bisa jadi pemicu praktik oligopoli. Apalagi sudah ada cross ownership antara Blue Bird dan Gojek," ujarnya.

Grab baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut bahwa Grab mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara. Dalam pernyataan resmi yang diterima media,disebutkan bahwa untuk memuluskan transisi, aplikasi Uber masih bisa digunakan dalam dua minggu ke depan.

Setelah itu, semua mitra pengemudi Uber, pelanggan dan pedagang di Uber Eats, dan semua layanan pengantaran akan dipindahkan ke platform Grab. Grab menyediakan laman online terkait proses migrasi ini di https://grab.com/id/comingtogether.

Dari laman tersebut, disebutkan bahwa pengemudi Uber diminta untuk segera meregistrasikan diri mereka ke Grab. Sehingga mereka bisa segera melanjutkan pekerjaan begitu layanan Uber ditutup. Dengan akuisisi tersebut, Grab resmi mengambilalih operasi Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Akuisisi ini mengakselerasi langkah Grab untuk meningkatkan keuntungan di bisnis inti (Grab di sektor) transportasi, sebagai platform yang paling efisien biaya di Asia Tenggara," demikian disebut Anthony Tan, Group CEO dan co-founder Grab dalam siaran persnya, Senin (26/3).

Platform Terefisien

Kerjasama bisnis ini baginya akan melahirkan efisiensi biaya di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama tersebut juga dimungkinkan akan memperluas kepemimpinan Grab sebagai platform terefisien dari segi biaya di Asia Tenggara. Hingga saat ini, Grab telah mengambil alih operasional dan aset-aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Akusisi ini akan mengintegrasikan bisnis layanan pemesanan kendaraan dan pesan-antar makanan milik Uber di kawasan Asia Tenggara ke platform transportasi multi-moda dan fintech yang telah dimiliki Grab. Sehingga, dia optimis Grab akan menjadi mobile platform online-to-offline (O2O) nomor 1 di Asia Tenggara dan menjadi pemain utama dalam bisnis layanan pesan-antar makanan.

Uber sebenarnya merupakan pelopor aplikasi ride sharing di penjuru dunia. Banyak yang meniru mereka, misalnya Grab dan Go-Jek di Asia Tenggara. Biasanya ihwal semacam ini terjadi di negara-negara yang belum ada kemunculan Uber. Sayangnya, langkah Uber masuk pasar Asia Tenggara terlambat, ini terlihat dari pangsa pasarnya. Grab mengklaim menguasai 71% pangsa pasar ride sharing se-Asia Tenggara. Sementara Go-Jek jadi penguasa di dalam negeri.

Indikasi kekalahan bisnis Uber di Asia Tenggara sudah tersiar beberapa waktu lalu. Sebelumnya muncul rumor SoftBank, perusahaan yang baru mengucurkan investasi US$9,25 miliar dan pemilik 15% itu ingin Uber fokus ke pasar Amerika Serikat, Eropa, Amerika Latin, dan Australia. SoftBank konon dikabarkan meminta manajemen Uber meninggalkan Asia Tenggara karena pasar yang berbiaya mahal dan persaingan paling kompetitif di bisnis ride sharing.

Strategi melepas pasar oleh Uber bukanlah hal yang baru. Uber pernah menjual sahamnya di China. Pada awal Agustus 2016 menjual unit bisnis di China yang bernilai US$8 miliar pada Didi Chuxing. Sayangnya, tak disebutkan berapa nilai kesepakatan dari aksi bisnis tersebut. Pada saat kesepakatan terjadi, valuasi Didi Chuxing berada di angka US$28 miliar. Aksi pembelian itu sukses melejitkan valuasi Didi menjadi US$36 miliar.

Selain itu Grab juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melebarkan layanan GrabFood ke seluruh Asia Tenggara pada kuartal berikutnya. Saat ini GrabFood baru melayani dua pasar di Asia Tenggara. "Kami akan melakukan ekspansi GrabFood ke semua negara di Asia Tenggara pada kuartal berikutnya," jelas Tan Hooi Ling, Co-founder, Grab.

Akuisisi ini, juga membuat Uber memiliki 27,5% saham Grab. CEO Uber, Dara Khosrowshahi juga akan menduduki salah satu dewan direksi Grab.
Manajemen Grab berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah di tiap negara terkait akuisisi ini. Tidak hanya itu. Grab berjanji akan menampung seluruh jajaran pegawai Uber yang bekerja di Asia Tenggara. Janji ini menindaklanjuti akuisisi Grab terhadap bisnis Uber di kawasan tersebut. "Seluruh karyawan Uber, termasuk jajaran pemimpinnya, di kawasan Asia Tenggara akan diberikan penawaran untuk menjadi karyawan di Grab," ujar juru bicara Grab.

Dengan demikian, Grab sekarang resmi mengumumkan akuisisi mereka atas seluruh bisnis Uber di Asia Tenggara. Kesepakatan kedua perusahaan juga meliputi penyerahan bisnis jasa pengantaran makanan UberEats ke tangan Grab. UberEats sendiri baru beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand saja. Lini bisnis ini nantinya akan dilebur untuk memperkuat GrabFood.

Sebelumnya Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata telah menjamin nasib pengemudi Uber. Setelah proses integrasi sistem rampung hingga dua pekan ke depan, seluruh mitra Uber diminta untuk mendaftarkan dirinya agar segera tergabung di Grab.

"Kami sangat peduli dengan kesejahteraan Anda, dan akan bekerja keras untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai manfaat dan insentif yang sama seperti yang telah kami berikan bagi mitra pengemudi kami," ujarnya dalam keterangan resminya, pekan ini. bari/mohar/fba


BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…