Bhuvana Village Regency Solusi Hunian Bebas Macet

NERACA

Tangerang - PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP) mengembangkan hunian berlokasi dekat dengan Stasiun Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Bhuvana Village Regency sebagai solusi mengatasi kemacetan terutama untuk menuju Provinsi DKI Jakarta.

"Warga sekarang ini cenderung tinggal di kota satelit di Bodetabek, akan tetapi harus memenuhi syarat dekat dengan transportasi publik. Selain harga masih terjangkau juga bebas dari kemacetan lalu lintas," kata Direktur Marketing PT SIAP, Bakhtiar Azami di Kabupaten Tangerang, Kamis (18/1).

Bakhtiar mengatakan, warga sekarang ini semakin jeli mereka ingin mendiami lokasi yang nyaman, aman, namun harga tetap terjangkau, disamping itu lokasinya muda di akses dari jalan tol, serta dekat dengan transportasi publik.

Saat ini, jumlah penduduk Jakarta diperkirakan mencapai 10,3 juta orang, pada siang hari Jakarta dihuni oleh sekitar 14,5 juta orang. Penambahan jumlah penghuni di siang hari ini, disebabkan banyaknya jumlah masyarakat dari Bodetabek yang bekerja di Jakarta.

Kondisi demikian membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju Jakarta semakin hari kian parah, tentunya ini merugikan tidak saja dari segi biaya tetapi juga waktu, kata Bakhtiar. Artinya, masyarakat membutuhkan moda transportasi alternatif yang langsung menghubungkan perumahan dengan Jakarta, sebagai wilayah tempat bekerja.

Bakhtiar mengatakan, PT SIAP selaku pengembang membaca keinginan pasar dengan menyediakan hunian dengan harga mulai Rp100 jutaan yang berlokasi 100 meter dari stasiun Tigaraksa untuk memudahkan masyarakat berpergian menggunakan komuterline."Kami memang menyasar para pegawai yang berkerja di Jakarta dan sekitarnya yang sangat menghargai waktu," ujar Bakhtiar.

Saat ini, PT SIAP mulai melakukan konstruksi Bhuvana Village Regency menggunakan konsep hunian cantik dengan area hijau.

Lokasi yang dekat dengan stasiun kereta komuter menambah kemudahan bagi para penghuni cluster untuk mobilitas ke stasiun Serpong, Palmerah, Tanah Abang, Dukuh Atas Sudirman, Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya.

Bakhtiar Azami mengatakan, Bhuvana dibangun di lahan seluas seluas 23 hektare dan terdiri sekitar 1.600 unit rumah dan ruko yang terbagi dalam empat klater "Kendati harga rumah-rumah di sini sukup terjangkau, namun kami tetap memberikan kenyamanan bagi para penghuninya, layaknya perumahan pada umumnya. Lantaran, kami tetap menyediakan fasilitas penunjang, seperti pasar modern, taman bermain, kolam renang, pusat pendidikan, klinik, musholla, toko market, dan toko boulevard," kata Bakhtiar.

Untuk memasarkan Bhuvana, kata Bakhtiar, pihaknya menawarkan promosi dari harga mulai Rp80 jutaan, Cukup Bayar 40 persen, Sisa Dianggap Lunas."Sementara untuk cicilan, kami juga menawarkan keringanan. Untuk rumah hanya Rp300 ribuan per bulan, ruko/ toko hanya Rp400 ribuan per bulan, dan cicilan kavling hanya Rp90 ribuan per bulan," kata Bakhtiar. Mohar/Ant