Jasa Tania Proyeksikan Premi Tumbuh 4%

NERACA

Jakarta – Sampai dengan 30 September 2017, PT Asuransi Jasa Tania Tbk atau Jastan mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 203,44 miliar atau tumbuh tipis 1%, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 200,78 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/11).

Sementara realisasi perolehan laba bersih perseroan turun 37% dari priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,31 miliar menjadi Rp 13,52 miliar. Kemudian ekuitas perseroan per 30 September 2017 sebesar Rp 190,41 miliar, apabila dibandingan dengan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 171,46 miliar mengalami kenaikan 11%. Perseroan juga mengungkapkan, hasil underwriting realisasi hasil underwriting sampai dengan 30 September 2017 sebesar Rp 45,14 miliar, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 53,99 miliar mengalami penurunan 16%.

Hingga akhir tahun, PT Asuransi Jasa Tania Tbk memproyeksikan pendapatan premi bruto tumbuh 4% dari tahun lalu Rp 259,04 miliar menjadi Rp 268,58 miliar.  Untuk laba bersih diproyeksikan turun 23% menjadi Rp 18,27 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 23,70 miliar. Sementara hasil underwriting proyeksi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp 72,30 miliar, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 77,22 miliar mengalami penurunan 6%.

Terakhir ekuitas diproyeksikan sampai per 31 Desember 2017 sebesar Rp 193,92 miliar, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 183,53 miliar mengalami kenaikan 6%. Sebagai informasi, tahun ini perseroan mematok target konservatif pertumbuhan premi perusahaan sepanjang tahun ini, pertumbuhan premi ditargetkan tumbuh 16%.

Direktur PT Asuransi Jasa Tania, Ade Zulfikar pernah bilang, bisnis asuransi tahun ini diproyeksikan masih melambat karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu.”Belum banyak pergerakan, artinya masih sama dengan tahun lalu. Tahun lalu, premi kami hanya tumbuh 1%, dengan nilai Rp291 miliar” kata Ade.

Guna mengejar target tersebut, lanjut Ade, perusahaan masih mengandalkan lini properti  untuk memberikan kontribusi paling besar. Selain asuransi properti, tiga lini usaha lain yang tengah dikejar Jasa Tania adalah marine cargo, engineering, dan bonding. Menurutnya, hal tersebut menjadi fokus lantaran rasio klaim yang tergolong baik, dan juga permintaan akan produk tersebut di pasaran dinilai besar.

Adapun untuk mencapai hasil yang optimal, pihaknya akan menerapkan strategi pengkajian risiko terhadap calon nasabah, hal tersebut dilakukan untuk menekan potensi klaim yang besar.“Mana risiko yang memberikan kontribusi hasil yang bagus dan yang jelek, kalau yang jelek kami drop, sementara kalau yang bagus bakal kami kejar di situ,” katanya.

Dia menambahkan, perusahaan akan membuat acuan atau pedoman underwriting untuk semua lini bisnis. Melalui hal tersebut, pihaknya berharap hasil underwriting dapat lebih terjaga atau bahkan surplus.“Dalam dua tahun ini kami akan menerapkan strategi yang namanya preferensi risiko, strategi ini akan kami masukan dalam kebijakan teknik tahunan,”ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…