Sugih Energy Raih Pinjaman Rp 545,3 Miliar

NERACA

Jakarta – Guna menggenjot produksi minyak dan gas (migas) di blok Lemang, PT Sugih Energy Tbk (SUGI) melalui anak usahanya PT Eastwin Global Investments Ltd memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandala Fundling (Caymans) Ltd sebesar US$ 41 juta atau sekitar Rp 545,3 miliar (kurs 13.300). “Fasilitas ini akan digunakan untuk meningkatkan operasional dengan menaikkan wilayah kerja di Lemang, Jambi, khususnya di blok Akatara,”kata Direktur Utama Sugih Energy, Supriyanto di Jakarta, Senin (27/2).

Supriyanto menuturkan, fasilitas pinjaman ini merupakan project financing, sehingga pengembaliannya akan dilakukan dari sebagian hasil produksi blok Akatara. Disebutkan, fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu pengembaliannya lima tahun sampai delapan tahun.

Sementara Direktur Keuangan SUGI, Rahman Akil menambahkan, fasilitas pinjaman sebesar US$ 41 juta tersebut akan digunakan untuk operasional wilayah kerja Lemang tahun ini sebesar US$ 20 juta. Selain itu, sebesar US$ 11 juta digunakan untuk pendanaan operasional 2016 (cash call). Sedangkan sisanya untuk membayar kembali pinjaman (refinancing) kepada pihak ketiga.

Direktur Sugih Energy Andhika Anindyaguna menambahkan, saat ini ada tiga pihak yang bekerja sama di wilayah kerja Lemang."Sugih Energy dengan hak partisipasi (participating interest/Pi) sebesar 34 persen, Mandala Energy dengan Pi sebesar 35%, dan sebagai operatornya yaitu PT Hexindo Gemilang Jaya dengan Pi 31%," kata Andhika.

Wilayah kerja Lemang berstatus produksi sejak November 2016, dan saat ini produksinya terpantau sekitar 300 barel per hari (bph). Sesuai working program and budgeting (WPNB) yang disetujui SKK Migas, akan dilakukan pengeboran lima sumur pengembangan di blok Akatara. Biaya yang dibutuhkan untuk pengeboran satu sumur pengembangan sekitar US$ 5 juta. Diharapkan pada akhir tahun ini, produksi lapangan Akatara mencapai 1.500 bph.

Sebagai informasi, Hingga priode 30 September 2016, PT Sugih Energy Tbk mencatat rugi sebesar US$4,71 juta atau meningkat dibandingkan rugi periode sama tahun sebelumnya yang US$1,99 juta. Disebutkan, beban pokok pendapatan turun jadi US$694,37 ribu dibandingkan beban pokok US$1,22 juta tahun sebelumnya membuat laba kotor naik menjadi US$2,11 juta dari laba kotor US$506,71 ribu di tahun sebelumnya. Kemudian laba usaha diraih US$779,75 ribu usai menderita rugi usaha US$437,11 ribu hingga September tahun 2015.

Perseroan mencatat kenaikan tajam beban keuangan menjadi US$5,49 juta dari beban keuangan tahun sebelumnya yang US$1,55 juta membuat rugi sebelum pajak naik jadi US$4,71 juta dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$1,99 juta. Jumlah aset perseroan hingga 30 September 2016 mencapai US$1,22 miliar turun tipis dari jumlah aset per 31 Desember 2015 yang mencapai US$1,23 miliar.

BERITA TERKAIT

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…