Gandeng Universitas Prasetiya Mulya - Sinar Mas Land Berguru Tangani Masalah Sampah

Permasalahan sampah menjadi masalah isu lingkungan yang bakal menjadi bom waktu bila tidak ditangani secara serius, lantaran belum pekanya masyarakat untuk mendaur ulang sampah plastic ataupun penanganan sampah limbah industri. Berangkat dari situlah, Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang terbesar dan terpercaya di tanah air mengadakan kerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk mengatasi penanggulangan sampah. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, dimana Sinar Mas Land melalui BSD City  diwakili Syukur Lawigena – Direktur PT. Bumi Serpong Damai Tbk dan Universitas Prasetiya Mulya diwakili Rektornya - Prof. Dr. Djisman Simandjuntak.

Dalam siaran persnya di Jakarta, pekan lalu dijelaskan, kerjasama perusahaan property developer dan pihak kampus ini dalam rangka  penanggulangan sampah di suatu wilayah. Diharapkan kerjasama tersebut dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang energi melalui teknik konversi limbah, tetapi juga akan menghasilkan langkah maju dalam pewujudan sistem pengelolaan sampah yang efisien, ramah lingkungan dan berkesinambungan di BSD city hingga dapat dijadikan percontohan bagi kawasan pemukiman lainnya.

Sinar Mas Land sebagai pengembang berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun.

Sinar Mas Land sejauh ini telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan,  dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Di berbagai area pengembangan, Sinar Mas Land selalu menyiapkan ruang terbuka hijau lewat pengadaan taman dan hutan kota. BSD City sebagai kota mandiri bahkan memiliki taman kota seluas 2,5 hektar yang telah dibuka sejak 2004 lalu.  Tempat  tersebut memiliki sedikitnya 60 jenis tanaman dengan jumlah pohon lebih dari 10.000 batang.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan sampah sudah meresahkan. Indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah Tiongkok. Hal itu berkaitan dengan data dari KLHK yang menyebut plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik.

Jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola. Padahal, KLHK menargetkan pengurangan sampah plastik lebih dari 1,9 juta ton hingga 2019. Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14% dari total sampah yang ada.

Menurut dia, target pengurangan timbunan sampah secara keseluruhan sampai dengan 2019 adalah 25%, sedangkan 75% penanganan sampahnya dengan cara 'composting' dan daur ulang bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).”Sampah kita komposisi utamanya 60% organik, plastiknya 14%," ujar dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…