Transformasi Ekonomi

Transformasi struktural merupakan prasyarat dari peningkatan dan kesinambungan pertumbuhan dan penanggulangan kemiskinan, sekaligus pendukung bagi kelanjutan pembangunan.Pada kenyataannya,pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak disertai dengan perubahan struktur tenaga kerja yang berimbang, artinya titik balik untuk aktivitas ekonomi tercapai lebih dahuludibanding titik balik penggunaan tenaga kerja. Sehingga terjadi masalah-masalah yang sering kali diperdebatkan diantaranya apakah pangsa PDB sebanding dengan penurunan pangsa serapantenaga kerja sektoral dan industri mana yang berkembang lebih cepat, agroindustri atau industrimanufaktur. Apabila transformasi kurang seimbang dikuatirkan akan terjadi proses pemiskinan dan eksploitasi sumber daya manusia pada sektor primer.

Pangsa sektor jasa kurang lebih konstan, tetapi kontribusinya akan meningkat sejalandengan pertumbuhan ekonomi.Dalam menganalisis struktur ekonomi terdapat dua teori utama, yaitu teori Arthur Lewis (teori migrasi) dan Hollins Chenery (teori transformasi struktural).Dalam teorinya, Lewis mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu perekonomian tradisional di pedesaan yang didominasi sektor pertanian dan perekonomian modern di perkotaan dengan industri sebagai sektor utama. 

Di pedesaan, pertumbuhan pertumbuhan penduduknya tinggi sehingga terjadi kelebihan suplai tenaga kerja.Akibat over supply tenaga kerja ini, tingkat upah menjadi sangat rendah. Sebaliknya di perkotaan, sektor industri mengalami kekurangan tenaga kerja.

Hal ini menarik banyak tenaga kerja pindah dari sektor pertama ke sektor kedua sehingga terjadi suatu proses migrasi danurbanisasi.selain itu tingkat pendapatan di negara bersangkutan meningkat sehingga masyarakat cenderung mengkonsumsi macam-macam produk industri dan jasa. Hal ini menjadi motor utama pertumbuhan output di sektor-sektor nonpertanian.Teori Chenery memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi di suatu negara yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional ke sektor industri sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi.

Secara umum telah terjadi perbaikan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,terbukti komposisi penduduk dengan pendidikan setara pendidikan setara pendidikanmenengah ke atas semakin besar, sebaliknya komposisi penduduk dengan tingkat  pendidikan sekolah dasar ke bawah berkurang. Namun, perbaikan kualitas sumber dayamanusia tersebut tidak diikuti oleh adanya kemampuan dari pemerintah Indonesia untukmenciptakan kesempatan kerja sesuai dengan kualifikasi dari perbaikan kualitas sumber daya manusia tersebut.

Bagaimanapun, dalam kondisi Indonesia sudah bergabung dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kualitas SDM harus mampu sejajar dengan negara ASEAN lainnya. Apalagi pengembangan kawasan industri ekonomi yang baru mengarah ke luar Jawa dan Bali, perdesaan, pulau-pulau kecil, wilayah pesisir dan daerah perbatasan.

Tidak hanya itu. Kita memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang luar biasa besarnya, sektor tersier harusnya mendapat perhatian khusus dalam jangka pendek dan menengah adalah industri pariwisata. Karena Malaysia, Thailand dan Singapura sangat piawai memanfaatkan peluang devisa industri pariwisata.

Ekonomi kreatif juga merupakan sektor tersier yang sangat potensial menjadi keunggulan kompetitif Indonesia. Pemerintah sudah saatnya memperkuat dan meningkatkan riset dan pengembangan, terutama di bidang Iptek yang dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi dan industrialisasi saat ini.

Tantangan pemerintah ke depan adalah,  menjaga iklim investasi dan kemudahan berbisnis khususnya terkait dengan perizinan, pembebasan lahan, konsistensi kebijakan pemerintah, keadilan dan kepastian hukum terus menerus ditingkatkan, agar sama kapasitasnya dengan emerging economies lainnya yang sudah sukses. Semoga!

 

 

BERITA TERKAIT

Cegah Dampak El Nino

Ancaman El Nino di negeri belakangan ini semakin kentara, apalagi data BPS mengungkapkan sektor pertanian saat ini hanya berkontribusi sekitar…

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Cegah Dampak El Nino

Ancaman El Nino di negeri belakangan ini semakin kentara, apalagi data BPS mengungkapkan sektor pertanian saat ini hanya berkontribusi sekitar…

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…