Aksi Jual Tidak Surutkan Penguatan IHSG

NERACA

Jakarta – Sentimen negatif bursa global terkait menyusul insiden jatuhnya pesawat tempur Rusia oleh Turki tidak menghambat tren penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (25/11). Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG melaju 24,529 poin (0,54%) ke level 4.569,907. Sementara Indeks LQ45 menanjak 6,122 poin (0,78%) ke level 787,449.

Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG ada di level 4.575,259. Hanya dua sektor yang melemah, yaitu aneka industri dan perdagangan, selebihnya bergerak di teritori positif. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 119.163 kali dengan volume 2,154 miliar lembar saham senilai Rp 2,506 triliun. Sebanyak 138 saham naik, 99 turun, dan 67 saham stagnan.

Bursa-bursa regional rata-rata masih bergerak negatif hingga siang. Pasar saham China bisa balik arah ke zona hijau dengan penguatan tipis. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.100 ke Rp 97.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 50.200, Bina Dana (ABDA) naik Rp 425 ke Rp 7.500, dan Indocement (INTP) naik Rp 425 ke Rp 19.925. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 425 ke Rp 26.000, Blue Bird (BIRD) turun Rp 300 ke Rp 7.000, Surya Citra (SCMA) turun Rp 205 ke Rp 3.125, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 175 ke Rp 16.825.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 12,09 poin atau 0,27% menjadi 4.557,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau 45 bergerak naik 3,25 poin (0,42%) menjadi 784,58.”IHSG melanjutkan penguatan meski masih cenderung terbatas, nilai tukar rupiah yang bergerak stabil menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG BEI," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya.

Secara teknikal, lanjut dia, posisi IHSG BEI masih berada dalam fase konsolidasi dengan rentang pergerakan di kisaran 4.502-4.608 poin yang sedang diuji dikarenakan minimnya sentimen positif dari eksternal akibat masih tergerusnya harga minyak dunia.”Tertekannya harga minyak, akan memberikan dampak negatif terhadap emiten-emiten berbasis komoditas. Diharapkan level IHSG BEI mampu menyentuh level 4.608 poin untuk mengembalikan pola tren kenaikan jangka pendek IHSG," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang bergerak melemah menyusul insiden jatuhnya pesawat tempur Rusia oleh Turki, dapat membuat pelaku pasar semakin berhati-hati dalam bertransaksi sehingga laju IHSG BEI cenderung terbatas.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pandangan Bank Indonesia tentang perekonomian Indonesia 2016 yang dinilai masih terlalu berhati-hati juga menunjukan bahwa pasar belum memiliki sentimen positif yang kuat. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka turun 148,02 poin (0,66%) menjadi 22.439,61, indeks Nikkei naik 110,38 poin (0,52%) ke level 19.820,51, dan Straits Times melemah 23,51 poin (0,80%) ke posisi 2.901,17. (bani)

BERITA TERKAIT

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…