Thamrin City Gandeng Bank dan Operator Ponsel Semarakan Belanja

NERACA

Jakarta - Melambatnya ekonomi nasional nampaknya tidak berdampak signifikan bagi Pusat Belanja Thamrin City di Jakarta. Pusat belanja yang dikenal dengan Pusat Batik Nusantara dan Pusat Busana Muslim itu pun menggandeng Telkomsel dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk terus menarik minat pengunjung berbelanja.

Menurut Public Relation and Promotion Manager Thamrin City Lucy Ratna, aktivitas bisnis dan perdagangan  di Pusat Belanja Thamrin City tidak terpengaruh dengan isu melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional beberapa waktu belakangan ini.

“Kami justru terus menyelenggarakan program-program menarik kunjungan belanja dan aktivitas sosial agar Thamrin City tetap semarak serta makin ramai di kunjungi,”ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Lucy, pihaknya  telah menggandeng  Telkomsel dalam program “Thamrin City  Vaganza”.  “Program belanja berhadiah dengan mendapatkan grand prize mobil Toyota Agya. Pembelanjaan minimal Rp. 100.000 akan mendapatkan kupon Scratch & Win (Kupon No. Undian Berhadiah), persyaratan dengan menggunakan No. Telkomsel dan mengaktifkan paket internet  atau mengaktifkan NSP (nada sambung pribadi) senilai minimal Rp. 20.000 dalam setiap bulannya. Thamrin City Vaganza berlangsung selama bulan September  2015 – Februari 2016,”  ujarnya.

Dia menambahkan,  struk belanja  dapat ditukarkan di boardband corner telkomsel yg terletak di lobby grand hall atau di information Thamrin City lokasi di lobby ladies market dan lobby grand hall.

Sementara itu, bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Lucy mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan  transaksi di Electonic Data Capture (EDC) BRI gratis voucher belanja. “Khusus bagi pengunjung Thamrin City  yang melakukan transkasi pembayaran dengan menggunakan mesin EDC BRI di Thamrin City mulai dari Oktober 2015 sampai Januari 2016,” papar Lucy.

Menurut dia, dengan pembelanjaan senilai minimal Rp 500 ribu di EDC BRI Thamrin City Trade Mall (TM), pengunjung dapat menukarkan struk   belanja   di   EDC BRI tersebut  menjadi   voucher   belanja  senilai Rp 50  ribu   dan berlaku kelipatan. “Penukaran struk EDC BRI dapat dilakukan di Booth BRI di ThamrinCity ataupun Kantor BRI di Thamrin City,” katanya.

Selain itu, lanjut Lucy, pihak BRI juga memberikan penghargaan berupa hadiah langsung kepada Pedagang (Pemilik Usaha) pilihan di Thamrin City TM yang telah aktif dan loyal dalam   menggunakan   EDC   BRI   untuk   setiap   transaksi   jual   beli   di   tempat usahanya.

“Setiap bulannya,  BRI menyiapkan 9 hadiah yang terdiri dari 1 Sepeda Motor, 1 TV LED, 1Logam Mulia, dan 6 Voucher Belanja. Sembilan Hadiah tersebut setiap bulannya akan diberikan kepada pedagang di Thamrin City dengan transaksi tertinggi, tentunya yang memiliki EDC BRI mulai dari Oktober 2015 sampai Februari 2016,” ujarnya.

Pihak pedagang yang memiliki usaha di  Thamrin City menyambut baik dan menilai positif upaya Thamrin City menyemarakan pusat belanja itu. “Pengelola Thamrin City sudah melakukan banyak event sosial dan bisnis yang berdampak positif bagi aktivitas perdagangan disini,” ujar Erni Mahrani Pane pemilik toko batik Madoong di lantai dasar 1 Thamrin City.

Erni menjelaskan,  pihak pedagang juga harus kreatif dan membuat produk dengan kualitas unggul agar bisa bersaing. “Produk yang unggul akan membuat konsumen senang berbelanja dan percaya untuk kembali lagi berbelanja berikutnya,” kata Erna.

Pihaknya tidak merasakan adanya perlambatan ekonomi dalam hal perdagangan secara signifikan. “Aktivitas belanja seperti biasa, kalaupun ada penurunan dalam belanja harian maka hal itu bisa ditutupi dengan transaksi atau order besar yang  terjadi dua atau tiga kali dalam sebulan,” ungkap Erna yang beromset rata-rata Rp 100 juta per bulan itu.

Erna menilai, keunggulan  Thamrin City sebagai pusat belanja yang strategis di pusat kota Jakarta dan keunggulan kualitas produk yang dijual akan terus diminati para konsumen yang membeli kebutuhannya. “Pedagang harus membantu pengelola Thamrin City untuk menjelaskan keunggulan produk yang dijual dan harus aktif menyapa pelanggannya,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…