Yuanta Securities Jajaki Pasar di Indonesia

Besarnya potensi pasar dan likuiditas dari kapitalisasi pasar saham di Indonesia, membuat ketertarikan organisasi pasar modal di Asia untuk menjalin kerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia dan salah satunya perusahaan sekuritas asal Taiwan, Yuanta Securities.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, ketertarikan kerjasama perusahaan sekuritas asal Taiwan, Yuanta Securities dikarenakan fundamental ekonomi Indonesia yang relatif baik dan kinerja bursa saham Indonesia yang cukup positif dalam beberapa tahun terakhir,”Minat Yuanta Securities masuk ke pasar modal Indonesia cukup kuat karena pasar kita besar, mereka tahu potensi. Mereka akan masuk ke bisnis 'underwriting' atau penjamin pelaksana emisi," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Tito menilai, masuknya perusahaan sekuritas asing ke Indonesia akan membuat bisnis di industri pasar modal menjadi lebih menarik. Pasalnya, perusahaan sekuritas asing dapat membawa investor masuk ke Indonesia. Hal itu juga dapat memberikan keuntungan bagi industri."Saya mempersilahkan untuk masuk ke Indonesia., Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Yuanta Securities itu sekira di atas Rp100 miliar," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa Yuanta Securities juga akan masuk ke dalam bisnis Asset Management, hal itu mengingat industri reksa dana yang juga terus mengalami pertumbuhan."Pengelolaan reksa dana juga akan menjadi salah satu fokus bagi Yuanta Securities dalam menjalankan bisnisnya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Assosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susy Meilina mengimbau perusahaan sekuritas lokal untuk lebih gencar menjangkau investor terutama di daerah seiring dengan perusahaan sekuritas asing yang sudah melakukan ekspansi ke Indonesia."Perusahaan sekuritas lokal juga harus meningkatkan infrastruktur maupun layanan yang diberikan," katanya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…