Pertamina Sehati - Dorong Perbaikan Gizi di Pegunungan Jayawijaya

Edukasi kesehatan yang telah diberikan di desa terpencil kian tak terjangkau karena lokasi desa yang jauh dari Puskesmas. Akibatnya masyarakat enggan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan.

NERACA

Masalah penting yang terjadi dibanyak negara, termasuk di Indonesia adalah memberikkan perhatian terhadap tingginya angka kematian ibu dan anak. Permaslahan kematian ibu dan anak di Indonesia dipicu oleh berbagai hal termasuk malnutrisi, kemiskinan, dan rendahnya pengetahuan orang tua tentang gizi untuk anak-anak mereka.

Oleh karena kesehatan Ibu dan anak merupakan faktor dalam membantu dalam pencapaian tujuan pembangunan, maka, pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya gizi untuk kesehatan ibu dan anak adalah esensial dan perlu ditanamkan dalam benak masyarakat Indonesia melalui berbagai cara.

Berangkat dari hal tersebut, Pertamina melalui program Pertamina Sehati, bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) memberikan dukungan perbaikan gizi bagi balita melalui kegiatan posyandu yang diadakan di Posyandu Ninaiwerek, Distrik Walelegama, Jayawijaya, Papua.

Posyandu binaan Pertamina ini melakukan layanan melalui pemberian makanan tambahan, pendidikan, pemantauan gizi bayi dan balita, kesehatan ibu dan anak, serta kunjungan ke rumah.

“Setiap bulan, kegiatan yang meliputi pengelolaaan, distribusi serta pelatihan pengolahan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) telah kami berikan. Menu PMT disusun untuk jangka waktu enam hari dan dilaksanakan selama 90 hari untuk menanggulangi masalah gizi buruk pada ibu dan anak,” jelas Suster Pony Lesidui.  

Lahirnya inisiatif untuk mengaktifkan kegiatan Posyandu Ninaiwerek ini disebabkan lantaran para orang tua yang sehari-hari bekerja sebagai petani masih membutuhkan tambahan pengetahuan tentang kesehatan dan pertumbuhan anak.

Pony memaparkan, Setiap keluarga di Distrik Walelegama rata-rata memiliki 7 orang anak. Sementara kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada anak, kebanyakan disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang bergizi dan juga masih kurangnya kesadaran akan pemberian ASI.

“Hal ini disebabkan lantaran akses menuju sarana kesehatan sangat sulit didapat di desa terpencil itu. Sehingga edukasi kesehatan yang telah diberikan, kian tak terjangkau karena lokasi desa yang terpencil, dan jauh dari Puskesmas, sehingga masyarakat enggan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan,” ujar dia.

Sementara itu, Manager CSR Pertamina Agus Mashud menyatakan Program Pertamina Sehati di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, menerapkan konsep serupa telah menjangkau dua Distrik (Desa) dengan 8 Posyandu.

“Pada dasarnya kegiatan Pertamina Sehati, akan bermuara pada upaya perusahaan mendukung pencapaian Millennium Development Goals (MDGs), yaitu mengurangi angka kematian bayi, anak, ibu hamil dan melahirkan,” kata Agus.

Kerjasama dengan PKBI dilakukan untuk memudahkan akses masuknya gerakan Pertamina Sehati kepada masyarakat yang tepat sasaran dengan program yang berkelanjutan.

Agus juga mengatakan bahwa kegiatan posyandu ini juga telah meningkatkan peran aktif kader kesehatan yang berasal dari masyarakat setempat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perbaikan gizi bayi, balita dan ibu hamil.

Kini sedikit demi sedikit, semangat perbaikan gizi mulai bangkit dari kawasan pegunungan Jayawijaya. Contohnya, Posyandu Ninaiwerek kini sudah memiliki Bidan Leriget Ikpay, sebagai penanggung jawab kegiatan. Selain Suster Pony Lesidui sebagai perawat juga ada 5 kader posyandu yang aktif dalam kegiatan Posyandu di Distrik Walelagama.

“Perubahan sosial yang mengarah ke sisi positif ini akan terus kami dorong dengan langkah selanjutnya melalui jalinan program terpadu antara Posyandu dengan Pos PAUD,” Tutup Agus.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…