NERACA
Jakarta - PT Astra Aviva Life menargetkan dapat menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dengan mengedepankan keunggulan perusahaan induk.
"Pengalaman Astra selama 57 tahun memimpin pasar di Indonesia dan pengalaman Aviva sebagai asuransi jiwa kelas dunia selama 300 tahun dapat menjadi modal untuk mencapai keinginan tersebut," kata Direktur Utama PT Astra Aviva Life, Philip Willcock, di Jakarta, Kamis (27/1).
Dia menambahkan bahwa dengan populasi penduduk 245 juta, tingkat pertumbuhan kelas menengah yang cepat (diperkirakan mencapai 140 juta pada 2020 mendatang), dan tingkat penetrasi pasar yang masih rendah di bawah dua persen, Indonesia menjadi pasar asuransi jiwa yang sangat menjanjikan.
Reputasi Astra yang kuat, lanjut Philip, dan pemahaman yang mendalam tentang pelanggan Indonesia dan jalur distribusi nasional, yang dikombinasikan dengan keahlian Aviva kelas dunia serta dilengkapi dengan sumber daya manusia Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang asuransi jiwa dan industri keuangan, Astra Life akan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mencintai hidup.
Sementara Wakil Direktur Utama PT Astra Aviva Life Direktur, Auddie A. Wiranata, menambahkan jika perusahaan tidak hanya menawarkan produk tetapi juga memberikan "value proposition" yang kuat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Pendekatan pemasaran yang bukan berdasarkan rasa takut atau kekhawatiran melainkan melalui pendekatan 'love life' yang mendorong masyarakat Indonesia untuk mencintai hidup," imbuhnya. [ardi]
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Astra International Tbk pada pekan kemarin kembali…
Jabar Targetkan Raih Wajar Tanpa Pengecualian ke-8 NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan tahun ini kembali meraih…
BPN Banten Targetkan Pendaftaran Tanah 272.710 Bidang Pada 2019 NERACA Serang - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten…
NERACA Surabaya - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat peran ekonomi pondok pesantren untuk menumbuhkan usaha mikro kecil dan…
NERACA Jakarta - Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan fakta bahwa mayoritas perusahaan layanan finansial berbasis…
NERACA Jakarta - PT Bank BNI Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp416,08 miliar, naik 35,67 persen dibandingkan…