Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

 

NERACA

 

Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat pertumbuhan positif di sisi premi. Selama kuartal pertama 2015, Generali Indonesia mencatat total pendapatan premi Rp454 miliar atau tumbuh 9,5% dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Penyumbang pendapatan premi terbesar berasal dari kanal bancassurance yaitu 42% atau Rp190,86 miliar. Kemudian agensi yang berkontribusi 35% atau sebesar Rp158,9 miliar, lalu kanal grup dengan perolehan pendapatan Rp 104,4 miliar. “Jadi sudah mulai ballance, mungkin ke depan agensi dan bancassurance lebih besar,” ujar CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman di Jakarta, Senin, (18/5).

Edy mengatakan, tahun ini Perseroan akan menambah setidaknya satu lagi bank mitra untuk kanal distribusi bancassurance. Kuartal I ini menurut Edy, dimanfaatkan dengan mempererat kerja sama dengan bank partner, mempertahankan eksisting klien grup, dan meluncurkan inovasi pada produk-produk baru serta otomasi proses di back-end yaitu Business Process Management.

Selain itu Generali juga mencatat Risk Based Capital (RBC) pada kuartal I 2015 sebesar 231%, di atas ketentuan regulator yang 120%. Edy optimis pertumbuhan posiif yang berlanjtu sejak 2014 hingga pada kuartal pertama akan berlanjut hingga akhir tahun. Tahun lalu Generali Indonesia tumbuh 43% dengan total pendapatan premi Rp1,86 triliun.

Pada kesempatan sebelumnya, Edy mengatakan kaum muda (20-23 tahun) menjadi target nasabah mereka dalam jangka panjang. Ia mengatakan pihaknya menyasar kaum muda, meskipun kontribusinya baru mencapai 2-3 persen dari total premi di tahun 2015.

"Saya baca di pasar, ada 30 juta orang muda segmented, ini masuk benih-benih supaya jangka panjang, kita kasih servis dari Generali dan mudah-mudahan bisa stay di Generali, sampai anak dan cucunya. Dicapainya lewat agent dan dibantu media sosial," kata Edy.

Terkait hal ini, Edy mengatakan pihaknya sudah meluncurkan produk asuransi bernama Gemilang (Generali Menjamin Langkah Asuransi Bangsa) sejak Januari lalu. Premi yang dibayarkan untuk asuransi ini berkisar antara Rp 100.000/bulan, Rp 150.000/bulan, dan Rp 200.000/bulan.

"Di Gemilang tidak dapat polis, adanya e-polis. Jadi memang segmennya anak muda yang aware dengan gadget. Itu bisa memotong biaya kertas polis. Selain itu sejalan dengan misi perusahaan kami untuk paperless," jelas Edy

 

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

Sun Life Resmikan Kantor Baru di Kawasan Segitiga Emas - Perkuat Produk Asuransi Syariah

NERACA Jakarta - Perusahaan asuransi asal Kanada, Sun Life Financial Group, meresmikan Menara Sun Life sebagai nama baru untuk gedung…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…