Sukabumi - Target pencapaian retribusi dari sektor Pelayanan Perizinan  Pembangunan (PPP) pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Sukabumi naik sebesar  0,6 persen menjadi Rp3,8 miliar dari tahun sebelumya sebesar Rp3,2 miliar.

Kepala Bidang PPP Syarifuddin Rahmat kepada Neraca Kamis (20/3) mengatakan optimis target tercapai hingga akhir tahun 2014, mengingat tingkat minat investasi di Kabupaten Sukabumi turut naik. "Untuk tahun ini tidak ada kendala secara aturan. Melihat  mulai tumbuhnya investasi di Kabupaten Sukabumi, target itu insyaallah akan tercapai," tukas dia.

Saat ini saja, terang Syarif sapaan akrabnya, retribusi dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah masuk sekitar Rp 100 juta lebih. "Dalam bulan ini pasti akan naik signifikan. Kemungkinan besar sekitar 10 persen dari target yang ditetapkan," tukas dia.

Dikemukakan, dengan tumbuhnya investasi di Kabupaten Sukabumi, sangat berpengaruh besar terhadap pencapaian target. "Tentunya untuk menumbuhkan investasi ini tidak mudah. Kepercayaan investor harus dijawab dengan kemudahan pelayanan, kenyamanan investasi serta tersedianya lahan investasi," jelas dia.

Dan untuk mendukung tercapainya target, sebut Syarif, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha agar tepat waktu dalam perpanjangan izin.