Perjalanan BPR Hipmi Jaya

BPR Hipmi Jaya pertama kali didirikan pada 1997 oleh beberapa senior Hipmi Jaya seperti Haryadi B Sukamdhani yang kini menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat dan Muhammad Luthfi, mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan kini menjadi duta besar Republik Indonesia untuk Jepang. “Sampai saat ini, BPR Hipmi Jaya tidak tumbuh berkembang seperti harapan semula,” kata Andhika yang juga presiden direktur Sugih Energy.  

 

Dalam brosur yang diedarkan, BPR Hipmi Jaya berkantor pusat di Jalan Raya Kredek KM 3, Ruko Nomor 1, Balaraja, Tangerang. Dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat, BPR Himpi Jaya  tetap memperhatikan prinsip tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.

Setidaknya ada tiga jenis produk yang ditawarkan. Yaitu, pertama,  Tabungan Harapan dengan setoran awal Rp 50 ribu. Setoran berikutnya minimal Rp 50 ribu. Simpanan dikenai biaya administrasi sebesar Rp 1.000. Sedangkan bunganya sebesar 3% untuk saldo minimal Rp 250 ribu dan bunga 5% jika saldo minimalnya Rp 500 ribu.

Produk berikutnya, Tabungan Dinamis dengan setoran awal Rp 500 ribu dan setoran berikutnya minimal Rp 100 ribu. Biaya administrasinya Rp 1.000 dan dengan suku bunga 5%. Khusus Deposito, suku bunganya disesuaikan dengan jumlah dan ayang disimpan dan untuk berapa lama.   

Kredit yang dikucurkan dapat dipakai untuk investasi, modal kerja, atau keperluan konsumtif. BPR akan memberlakukan tenor 1-3 tahun dengan bunga 1,5-2% per bulan. Provisinya 1%. Setiap pengajuan kredit harus disertai agunan dalam bentuk sertifikat hak milik (SHM), sertifikat hak guna bangunan (SHGB), maupun buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB). Persyaratan pengajuan kredit sangat mudah. Yaitu mengisi formulir pengajuan pinjaman, melampirkan fotokopi KTP suami istri dan rekening koran 3 ulan terakhir.  (saksono)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…