BEI Delisting Saham Indo Setu Bara

Lantaran tidak lagi aktif diperdagangkan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghapus pencatatan saham PT Indo Setu Bara Resources Tbk (CPDW) yang akan berlaku efektif mulai Kamis, 12 September 2013, “Dengan dicabutnya status sebagai perusahaan tercatat di BEI, maka CPDW tidak lagi memiliki kewajiban sebagai emiten dan BEI akan menghapus daftar sahamnya,\" kata Pelaksana Harian Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI, Arif M Prawirawinata di Jakarta, Selasa (10/9).

Dia menegaskan, dengan dicabutnya status PT Indo Setu Bara Resources Tbk itu maka perseroan tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat di BEI. Sepanjang perseroan masih merupakan perusahaan publik, maka tetap memiliki kewajiban untuk memperhatikan kepentingan pemegang saham publik dan mematuhi ketentuan mengenai keterbukaan informasi dan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia menambahkan, penghapusan pencatatan saham PT Indo Setu Bara Resources Tbk itu juga tidak menghapuskan kewajiban-kewajiban yang belum dipenuhi oleh perseroan kepada Bursa.

Arif juga mengatakan bahwa jika perseroan merencanakan untuk mencatatkan sahamnya kembali di BEI, maka proses pencatatan saham dapat dilakukan paling cepat enam bulan sejak dilakukan \"delisting\" oleh Bursa sepanjang perseroan memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

Emiten berkode saham CPDW tersebut sempat bergonta-ganti bisnis inti. Awalnya perusahaan bergerak di bidang pakan ternak kemudian berubah menjadi perusahaan tambang batu bara.

Perseroan juga pernah mengungkapkan niatnya mengganti lini bisnis menjadi sektor bahan kimia dan perkebunan sawit. Namun hingga batas waktu yang ditentukan pihak bursa, perseroan belum juga memberi kepastian terkait aksi korporasi yang akan dilakukan. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…