DPRD Jabar, dalam rangka mendorong peningkatan kinerja BUMD, khususnya PT BPR hingga saat ini terus melakukan pemantauan terhadap BPR-BPR yang kini beroperasi di wilayah Jabar. Pekan lalu, melalui kegiatan kunker, PT BPR yang dipantau adalah salah satu PT BPR yang berlokasi di Kabupaten Bekasi.
Merujuk kepada pertemuan tersebut, setelah mendengarkan laporan kinerja yang disampaikan para Direksi, diperoleh kesimpulan yaitu hingga saat ini kinerja PT BPR masih merugi ungkap Anggota Komisi C DPRD Jabar, Shihabuddin dalam keterangannya kepada Neraca (6/6).
Menurut Shihabuddin, sebagaimana yang dilaporkan pihak Direksi BPR tersebut, sampai tahun 2010, BPR masih mengalami kerugian kumulatif. Jumlahnya besar yaitu mencapai Rp.500 juta. Terkait dengan kenyataan tersebut, kinerja BPR belum memenuhi harapan. Oleh karenanya, BPR tersebut perlu dibenahi.
Pembenahan harus dilakukan dari sisi manajemen. Untuk kepentingan tersebut, tenaga marketing yang masih minim yang jumlahnya hanya dua orang. Dalam rangka perbaikan idealnya jumlahnya ditambah disertai pembinaan SDM dalam bidang marketing.
NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…
NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…
NERACA Tangerang - Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempersiapkan program kegiatan pasca Lebaran…
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…