Minim Modal, BEI Depak Finan Corpindo Dari AB

NERACA

Jakarta – Lantaran tidak memenuhi batas waktu yang ditetapkan untuk memenuhi modal minimal untuk ketentuan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang ditetapkan kurang dari Rp 25 miliar, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencabut keanggotaan bursa PT Finan Corpindo Nusa Securities.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, PT Finan Corpindo Nusa Securities tidak lagi tercatat menjadi Anggota Bursa (AB), “Mulai Jum’at sudah tidak menjadi anggota bursa. Terhitung sejak 2011 sudah tidak trading lagi," katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, BEI telah menjatuhkan suspensi kepada Finan Corpindo pada Oktober 2011 tidak memenuhi ketentuan batas minimal Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang kurang dari Rp 25 miliar.

Kala itu, BEI memberikan tenggat waktu selama satu bulan kepada Finan Corpindo untuk memenuhi MKBD-nya. Jika tidak, maka BEI akan mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) perseroan. Karena itu, artinya saat ini terjadi kekosongan kursi untuk AB.

Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Kepatuhan Anggota Bursa Samsul Hidayat mengungkapkan, untuk kekosongan itu, saat ini ada kesempatan satu tahun untuk menjual kursi AB sebelum dilelang ke investor."Ada waktu satu tahun untuk jual kursi AB. Tapi saya kurang tahu, coba tanya ke Bapepam-LK,”ujarnya.

Restrukturisasi Utang

Sebagai informasi, saat  di ultimatum BEI untuk segera memenuhi modal sebelum batas waktu Oktober 2012, PT Finan Corpindo Nusa Securities saat itu tengah melakukan restrukturisasi untuk meningkatkan permodalannya sesuai peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD).

Kabarnya, perseroan akan ada investor baru yang masuk menambahkan modal kepada Finance Corporindo Nusa Securities. Rencana restrukturisasi juga akan dilakukan oleh PT Bapindo Bumi Sekuritas. Perusahaan sekuritas itu tengah berusaha meningkatkan MKBD-nya dengan mencari investor baru.

Meski demikian, pihak BEI tidak memperpanjang tenggat yang telah diberikan.Restrukturisasi harus dilakukan sebab MKBD Finan Corpindo tidak memenuhi persayaratan minimal. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, nilai MKBD Finan Corpindo per Juli tahun 2012 tercatat minus Rp1,08 miliar. MKBD sekuritas itu tercatat anjlok 79,81% menjadi Rp4,89 miliar dari Rp24,27 miliar pada November 2011 lalu. Sesuai ketentuan, nilai minimal MKBD sebesar Rp25 miliar. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…