Prospek Indonesia 2013

Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar birokrat jangan berbuat korupsi terhadap APBN 2013 tampaknya sia-sia belaka. Pasalnya, semua bencana persoalan korupsi  yang kita hadapi saat ini berakar dari integritas dan loyalitas kinerja birokrat. Karena itu, rakyat sangat berharap pada 2012 ini jajaran pemerintahan bisa bekerja lebih baik.

Walau sikap apatisme di antara elit pemerintah sudah sedemikian parah, mereka masih masih memiliki jiwa-jiwa kemanusiaan. Mereka pasti masih terselip rasa rindu kebajikan yang menentramkan dan menyejukkan. Persoalannya, apakah mereka tidak berubah?

Memang kita menyadari sumber masalah ari semua persoalan bangsa Indonesia karena sikap di antara para politikus negeri ini yang individualis dan koruptif. Sehingga, hampir semua kebijakan dan kinerjanya jauh dari upaya menyejahterakan rakyat.

Lihat fakta masih tingginya angka kemiskinan, banyaknya pengangguran, penegakan hukum yang amburadul, ketidakadilan, dan kekerasan, merupakan bukti konkret kinerja elit pemerintah belum sesuai harapan. Apalagi, masih banyak di antara mereka hanya mengeruk keuangan negara dari gaji dan korupsi yang mereka lakukan, tetapi tidak memberikan kontribusi banyak bagi penyejahteraan rakyat.

Tantangan 2013 semakin jelas di depan mata, terutama menyangkut persaingan ekonomi global. Belum lagi, kita bicara tantangan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 yang semakin dekat. Kasus korupsi masih banyak yang belum selesai, kemiskinan hanya diukur dengan angka statistik, pengangguran kian meningkat, hukum jadi komoditas yang laris diperdagangkan, dan kekerasan sering mewarnai pejalanan bangsa belakangan ini.

Peluang sekaligus tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada 2012, perlu disikapi sebijak dan rasional mungkin. Masa depan Indonesia ada pada semua anak bangsa Indonesia, mulai dari rakyat biasa, pelajar, guru, mahasiswa, dosen, tokoh agama, ilmuwan, peneliti, pengusaha, politikus, dan pemerintah harus bersinergi dengan baik membangun mitra kerja sama, dengan mengedepankan sikap nasionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta amanat UUD 1945.

Apabila semua komponen bangsa tersebut berkomitmen sama, dapat dipastikan Indonesia akan segera berjaya dan menjadi negara yang disegani oleh dunia. Namun, sebelum bergerak menghadapi peluang pada 2013, kita sebaiknya menyelesaikan semua persolan yang menumpuk pada 2012. Sebab, jika tidak segera diselesaikan, akan menular dan berkembang biak terus sehingga membuat kita semakin bingung dan sulit merealisasikan cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan adil seperti harapan kita semua.

 

BERITA TERKAIT

Cegah Dampak El Nino

Ancaman El Nino di negeri belakangan ini semakin kentara, apalagi data BPS mengungkapkan sektor pertanian saat ini hanya berkontribusi sekitar…

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Cegah Dampak El Nino

Ancaman El Nino di negeri belakangan ini semakin kentara, apalagi data BPS mengungkapkan sektor pertanian saat ini hanya berkontribusi sekitar…

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…