NERACA

Jakarta - PT Bank Mestika Dharma (Bank Mestika) siap melepaskan 40% sahamnya atau RM464 juta, setara Rp1,32 miliar kepada Rassid Hussein Bank Berhad (RHB Bank Bhd) asal Malaysia. Persetujuan kedua bank tersebut akan rampung pada Januari 2013 mendatang. Sebelumnya pada Oktober 2009 lalu, RHB pernah mengajukan proposal pembelian bank swasta yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara itu sebesar 80% atau RM1,16 miliar, setara Rp3,3 triliun.

Menurut Managing Director Group RHB Capital Bhd, Kellee Kam, pihaknya juga memiliki opsi untuk membeli 9% saham lagi di Bank Mestika. Namun, karena ketentuan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan kepemilikan saham mayoritas di perbankan Indonesia maksimal 40%, maka urunglah ambisi RHB tersebut, dan akhirnya membeli sahamnya sesuai ketentuan regulator.

Lebih lanjut Kellee Kam, melalui laporannya kepada Bursa Efek Malaysia, menyebut bahwa perpanjangan transaksi sales and purchase agreement dengan Bank Mestika hingga 31 Januari 2013, dari sebelumnya 30 November 2012. "Kami percaya kalau (proses pembelian 40% saham Bank Mestika) ini sudah dekat. Tentunya akan diumumkan secepatnya, termasuk transaksi detail," kata dia, kepada StarBiz seperti dikutip laman The Star, Selasa (3/12).

Dia juga mengatakan, RHB Capital kini tengah fokus finalisasi proses akusisi Bank Mestika. Konsultasi keduanya masih berlangsung, termasuk pembicaraan dengan regulator, yakni BI. "Kami sadar dengan adanya aturan kepemilikan saham di Indonesia. Dan kami akan mengikuti aturan tersebut," jelasnya. Kellee Kam menambahkan, RHB Bank juga akan menerbitkan saham baru atau rights issue sebanyak 361 juta lembar saham pada harga RM3,6 per lembar.

Akuisisi ini, lanjut dia, diharapkan semakin memperkuat kehadiran RHB Capital di Indonesia, yang dianggapnya memiliki pangsa pasar yang besar. PT Bank Mestika Dharma didirikan pada 1955 silam, merupakan bank swasta devisa yang berkantor pusat di Medan.

Hingga akhir 2011, Bank Mestika mengembangkan eksistensinya di dunia perbankan dengan 10 unit kantor cabang, 44 unit kantor cabang pembantu dan 6 unit kantor kas yang tersebar di Kota Medan, yang jaringannya meliputi Tanjung Morawa, Simpang Kantor, Lubuk Pakam, Perbaungan, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Perdagangan, Kisaran, Tanjung Balai, Dumai, Duri, Indrapura, Labuhan Batu (Rantau Prapat, Aek Kanopan, Aek Nabara).

Adapun RHB Bank Bhd merupakan yang mengkhususkan di sektor perdagangan, korporasi, investasi dan layanan perbankan internasional. Bank berpusat di Kuala Lumpur ini didirikan oleh Tan Sri Rashid Hussain, yang kemudian dibentuk setelah suatu pencantuman di antara Kwong Yik Bank dan DCB Bank (Development and Commercial Bank atau D&C Bank) pada 1 Juli 1997. RHB Bank adalah merupakan bagian dari konglomerat keuangan, RHB Capital Berhad, salah satu yang terbesar di Malaysia. [ardi]