Moody's Pangkas Peringkat Obligasi Perancis

NERACA

Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's, memangkas peringkat kredit tertinggi obligasi (surat utang) Perancis satu tingkat menjadi "Aa1" dengan mempertahankan prospek negatif. Artinya, penurunan peringkat oleh lembaga pemeringkat lainnya dimungkinkan dalam jangka menengah.

Mengutip laman AFP, Selasa (20/11), Menteri Keuangan Perancis, Pierre Moscovici, mengatakan bahwa penurunan peringkat itu adalah sebuah ‘dakwaan kepada manajemen masa lalu,’ yang merupakan referensi untuk pemerintah sebelumnya, yang akan mendorong pemerintahan baru di bawah Presiden Francois Hollande untuk segera memberlakukan reformasi yang telah diumumkan.

Alasan penurunan pemeringkatan tersebut, menurut Moody’s, berdasarkan pada tiga faktor. Pertama, prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Perancis secara negatif dipengaruhi oleh beberapa tantangan struktural, termasuk kehilangan daya saing secara bertahap dan berkelanjutan serta kekakuan pasar tenaga kerja, barang dan jasanya yang berlangsung lama.

Kedua, perspektif fiskal negara itu dianggap ‘tidak pasti’ akibat prospek ekonominya memburuk, dalam jangka pendek karena permintaan domestik dan eksternal lesu, serta dalam jangka panjang karena kekakuan struktural yang disebutkan di atas.

Ketiga, dengan demikian Moody's merasa bahwa prediktabilitas ketahanan Perancis terhadap guncangan kawasan euro di masa mendatang berkurang dalam pandangan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan ekonomi, kinerja fiskal, serta biaya pendanaan.


Moody's merupakan lembaga pemeringkat kedua dari tiga lembaga peringkat besar yang menurunkan peringkat teratas Negeri Menara Eiffel itu, setelah Standard and Poor's (S&P) melakukannya pada Januari 2012 lalu. Fitch Ratings turut mempertahankan penilaian teratasnya pada utang Perancis hingga sekarang. [ardi]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…