Mandiri Tingkatkan Performa Sistem TI - Gelontorkan US$130 Juta

NERACA

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk berencana membelanjakan US$130 juta untuk meningkatkan performa sistem teknologi informasi (TI) sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan. selain peningkatan kualitas TI, Mandiri juga terus meningkatkan kualitas layanan dengan mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) dalam menghadapi ketatnya persaingan dunia perbankan.

Tahun ini, perseroan juga memberikan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan kapasitas dan kemampuan. \"Kami meyakini SDM berkualitas dan teknologi informasi yang baik merupakan faktor penentu pelayanan prima Bank Mandiri dalam memenangkan persaingan di industri perbankan,\" kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi di Jakarta, pekan lalu.

Pada ajang Banking Services Exellence Award 2013 yang digelar Marketing Research Indonesia dan Majalah Infobank, Bank Mandiri meraih predikat Best Bank in Service Excellence 2013. Penghargaan tersebut merupakan keenam kalinya yang diterima Bank Mandiri secara berturut-turut sejak 2008. Penilaian dilakukan melalui survei Banking Service Excellence Monitor (BSEM) dengan metode mystery shopping di Jakarta-Bogor-Bekasi, Bandung dan Solo.

Pada survei BSEM, evaluasi pelayanan bank dititikberatkan pada pengamatan proses service delivery dari tiap transaksi dan interaksi. Proses tersebut memberikan potret proses internal dan dukungan \'back office\', teknologi tiap bank serta sinergi antara SDM, strategi bisnis dan proses bisnis dalam menciptakan \'customer experience\'.

Dari aspek penilaian yang meliputi customer service, teller, e-banking, phone banking officer, internet banking, satpam, ATM, mobile internet, peralatan banking hall, toilet dan beberapa aspek lain, perseroan tersebut memperoleh skor tertinggi yaitu 91,37. \"Pencapaian ini menjadi kebanggaan, sekaligus tantangan bagi Bank Mandiri untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas layanan di masa datang sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik,\" ujar Riswinandi.

Untuk itu, lanjut Riswinandi, perseroan terus mengembangkan kompetensi pegawai karena pihaknya meyakini bahwa SDM adalah faktor terpenting dalam proses pelayanan kepada nasabah. Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang bertujuan untuk memudahkan nasabah seperti layanan Mobile Internet dan layanan electronic banking lainnya.

\"Kami ingin terus berinvestasi memperbaiki kualitas jaringan untuk mempermudah nasabah, sehingga dapat mendorong peningkatan transaksi dan menambah pendapatan perseroan, sehingga terjadi \"win-win solution,\" tukasnya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…