Guna meningkatkan likuiditas pembiayaan kendaraan, PT Buana Finance Tbk (BBLD) mengantongi pinjaman sindikasi senilai Rp1 triliun dari lima bank. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin.
Direktur Utama Buana Finance, Soetadi Limin mengatakan, penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dilakukan dengan lima bank yaitu, PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Permata Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Papua, Bank Pembangunan Daerah Papua, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.
Secara terperinci porsi pinjaman tersebut adalah BCA Rp250 miliar, Bank Permata Rp250 miliar, BPD Papua Rp250 miliar, BPD Kaltim Rp160 miiliar, dan BPD Kalsel Rp90 miliar. Dimana pinjaman sindikasi ini diberikan untuk jangka waktu 36 bulan, dengan jaminan piutag milik perseroan. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…