NERACA

Jakarta - Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari raya Idul Fitri, harga-harga kebutuhan pokok kerap mengalami lonjakan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Kementerian Perdagangan (kemendag) bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan asosiasi membuka pasar murah di kantor Kemendag. "Ini merupakan rangkaian kegiatan pasar murah yang telah diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia," jelas Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan saat membuka pasar murah di Jakarta (6/8).

Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Gunaryo mengatakan, pasar murah tersebut merupakan kerjasama pemerintah bersama beberapa perusahaan waralaba guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya. Ada sekitar 44 stand dari berbagai perusahaan dan asosiasi, antara lain Sinar Mas, Perum Bulog, Wilmar Internasional, PT Suri Nusantara, PT Niramas Utama dan sebagainya. Selain itu, beberapa perusahaan waralaba, di antaranya Indomaret, Alfamart, Carrefour dan Giant.

Dia menambahkan, pasar murah ini rencananya diselenggarakan pada 6-7 Agustus, kemudian akan dilanjutkan pada 8-9 Agustus di Kantor Pusat Pengawasan Mutu Barang (PPMB) di Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam pasar murah tersebut disediakan berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan pakaian seperti busana muslim dan batik. "Kita harapkan masyarakat sekitar juga para pegawai di lingkungan Kemendag dapat berbelanja di pasar murah ini. Harganya sangat terjangkau, dan semoga bisa membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi hari raya lebaran ini," jelasnya.

Adapun harga kebutuhan pokok yang ditawarkan pada pameran tersebut pun sangat terjangkau, minyak goreng Kunci Mas misalnya, dijual dengan harga Rp9 ribu per liter, beras Bulog Rp38 ribu per lima kg, dan telur ayam Rp13 ribu per kg. Adapula yang dijual dalam bentuk paket sembako dengan harga separuh dari harga sebenarnya, seperti Alfamart dan Indomaret yang menawarkan paket sembako seharga Rp10 ribu. Begitupun dengan Giant yang menjual paket sembakonya seharga Rp 19 ribu per paket, sudah berisi minyak goreng, gula dan kebutuhan lain.

Dari Dana CSR

Di lain pihak, menjelang lebaran tahun ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjual 25.600 paket bahan kebutuhan pokok di lima wilayah kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Rencananya, di setiap wilayah akan dijual 5.000 paket, sementara di Kepulauan Seribu dijual 600 paket.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Sugiyanta, diselenggarakannya pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat menyikapi kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Program pasar murah ini menurut dia, tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, tetapi murni sumbangan dari perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Jakarta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dalam program pasar murah ini akan dijual beberapa kebutuhan pokok dalam bentuk paket murah, yang dijual di kisaran harga Rp 20.000, dari harga sebenarnya yang bisa mencapai Rp 40.000 per paket. Akan tetapi, untuk tempat dan waktu penyelenggaraan pasar murah yang akan diselenggarakan pemerintah provinsi DKI ini baru akan ditentukan kemudian.