Pasokan Cukup, Harga Kebutuhan Pokok Cenderung Turun

NERACA

 

Jakarta - Kementerian Perdagangan terus melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Jakarta. Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menemukan bahwa pasokan sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti telur ayam, bawang merah dan cabe sangat cukup hingga lebaran sehingga harganya pun cenderung menurun.

“Harga telur ayam ras di pasar Kebayoran Lama sekitar Rp17.000 per kg, dan harga ini sudah berada di bawah harga rata-rata DKI Jakarta. Hal yang sama terjadi untuk telur ayam kampung dimana harga per kilogramnya adalah Rp26.400, jauh di bawah harga rata-rata DKI Jakarta yang sebesar Rp31.240 per kg,” ujarnya pada kunjungan ke Pasar Kebayoran Lama, Kamis (2/8).

Dilaporkan juga harga cabe keriting di pasar Kebayoran Lama adalah Rp15.000 per kg, cabe biasa Rp18.000 per kg dan bawang merah Rp10.000 per kg. Harga ketiga komoditas tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga rata-rata di DKI Jakarta yang masing-masing komoditas sebesar Rp19.800 per kg, Rp21.400 per kg, dan Rp12.600 per kg. Pasokan ketiga komoditas tersebut cukup banyak di Pasar Kebayoran Lama seiring dengan hadirnya musim panen.

Kedelai Naik

Kemudian, Gita juga menjelaskan meskipun harga kedelai meningkat cukup tajam belakangan ini karena dipengaruhi harga internasional, namun produk tahu dan tempe masih mudah ditemukan di pasar. Di pasar Kebayoran Lama bahkan stok tahu tempe cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Jakarta. Sementara itu untuk beras, harga di pasar Kebayoran Lama cukup stabil dan terjangkau di kisaran Rp8.000-Rp. 9.000 per kg.

Sementara, gula pasir dan minyak goreng curah juga stabil dengan harga masing-masing Rp13.000 per kg dan Rp11.000 per kg. Meskipun harga sejumlah bahan kebutuhan pokok telah menunjukkan penurunan, Dia menegaskan akan terus mengawasi kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok mulai dari produsen hingga ke pasar-pasar.

“Untuk menjaga kelancaran distribusi tersebut, kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kementerian dan instansi terkait baik di pusat maupun daerah, para pelaku usaha, serta asosiasi-asosiasi terkait. Ini juga sekaligus mengantisipasi kenaikan harga menjelang lebaran,” jelasnya.

Jika harga pada minggu ke-4 Juli 2012 dibandingkan pada minggu sebelumnya, maka komoditas yang mengalami penurunan adalah gula pasir sebesar 0,80% menjadi Rp12.919 per kg, bawang merah 5,76% menjadi Rp14.307 per kg, cabe merah biasa 5,54% menjadi Rp25.407 per kg, cabe merah keriting 4,61% menjadi Rp26.887 per kg, telur ayam kampung 0,75% menjadi Rp37.385 per kg, daging ayam ras 0,98% menjadi Rp28.248 per kg, daging sapi 0,47% menjadi Rp78.083 per kg. Sedangkan yang mengalami kenaikan harga adalah kedelai lokal sebesar 3,80% menjadi Rp9.373 per kg dan kedelai impor 3,94% menjadi Rp8.835per kg. Untuk beras, minyak goreng kemasan, tepung terigu dan gula harganya cukup stabil.

BERITA TERKAIT

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…