Luncurkan Predator Lethal Zones - Adidas Targetkan Penjualan Naik 40%

NERACA

 

Jakarta - Inovasi dan komitmen untuk menciptakan produk berteknologi, Adidas AG, pabrikan peralatan olahraga terbesar mencetak penjualan yang cukup cemerlang. Dari catatan Bloomberg, penjualan Adidas di Asia pada kuartal pertama tercatat meningkat 26%, sedang di negara-negara berkembang di Eropa serta Amerika Utara, penjualannya naik, masing-masing 15 dan 11%.

Untuk di Indonesia, dengan peluncuran Predator Lethal Zones, Adidas yakin penjualannya dapat bertambah lebih dari 40%. Pasalnya, sejak diluncurkannya produk terbaru dari seri Predator ini sejak bulan Mei di pasar internasional, penjualannya menunjukkan ke arah trend pertumbuhan yang sangat positif.

“Produk ini sudah dijual di seluruh dunia, dan menunjukkan penjualan yang sangat bagus, stocknya pun sudah sangat terbatas. Jadi, untuk target penjualan, Adidas sangat yakin, dengan selalu berkomitmen dengan produk berteknologi bisa menambah penjualan di atas 40%,” jelas Cintya Rizal, Brand Communication Manager Adidas Indonesia, kemarin.

Predator Lethal Zone yang diluncurkan di Indonesia pekan kemarin merupakan seri terbaru dari rangkaian seri sepatu sepakbola yang dimiliki Adidas. Dilengkapi dengan 5 zona mematikan untuk menguasai sebuah permainan, Predator Lethal Zones diklaim mampu membantu kaki para pemain menjadi suatu “senjata”. Kelima zona tersebut, akan mampu memberikan dukungan sekaligus kontrol pemain ketika sedang menggiring bola, memberikan umpan kepada kawan, dan juga ketika mencetak gol.

Ivon Liesmana, Product Manager Predator Lethal Zones menuturkan, Predator Lethal Zones juga merupakan sepatu predator boot pertama yang terkoneksi dengan miCoach, yang memberikan menfaat kepada para pemain untuk mengetahui statistik performa, seperti jarak, sprint, ataupun kecepatan maksimal.

“Untuk pertama kalinya, pemakai Predator memiliki kontrol senjata yang lengkap. Kami telah bekerja dengan para pemain elit dan amatir selama bertahun-tahun, dan dengan Lethal Zones kami telah meningkatkan kemampuan Predator,” jelas Ivon.

Predator Lethal Zones telah tersedia di toko-toko retail Adidas monobrand dan multibrand, dengan warna bright blue/infrared/collegiate navy/white. Sepatu ini dijual dengan harga sekitar Rp2,3 juta. Pemain kelas dunia seperti Van Persie (Arsenal FC), Xavi (FC Barcelona), Nasri (Manchester City FC), Nani (Manchester United FC) dan Di Maria (FC Real Madrid) telah mencoba dan memberikan masukan yang berharga bagi pengembangan Predator Lethal Zones dan telah digunakan secara perdana di seluruh dunia sejak Mei 2012.

BERITA TERKAIT

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…