Pasokan Beras Dipastikan Aman Sampai Mei 2019

NERACA

Jakarta – Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, menyatakan stok beras di gudang saat ini 2,2 juta ton. Cadangan beras ini dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan beras hingga Mei 2019 nanti. Dengan demikian, kata Tri, masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan beras terjamin.

“Aman sampai dengan panen berikutnya di April, Mei. Sekarang sekitar 2,2 juta ton. Jadi nggak perlu khawatir, sudah aman. Buktinya kenaikan harga hanya Rp 50 itu kan masih terkontrol, kalau tidak bisa lebih,” kata dia di Jakarta, Rabu (2/1).

Sementar aitu, Perum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, merealisasikan operasi pasar sebanyak 6.029 ton beras selama Januari hingga Desember 2018. Kepala Bulog Subdivisi Regional Pekalongan Rasiwan di Pekalongan, sebagaimana dilansir Antara di Jakarta, mengatakan bahwa penyerapan operasi pasar untuk beras premium dengan harga terjangkau yaitu Rp8.100 per kilogram di gudang Bulog dan Rp9.000 per kilogram di tingkat eceran.

"Operasi pasar khususnya beras yang dilaksanakan mulai Januari 2018 hingga Desember 2018 tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan harga beras di pasaran," katanya.

Selain itu, kata dia, operasi pasar digelar saat harga beras mengalami kenaikan sehingga tidak terjadi kelangkaan dan menekan melambungnya harga kebutuhan pokok di pasaran. Menurut dia, hingga akhir Desember 2018 persediaan beras yang tersimpan di 6 gudang Bulog telah mencapai 37 ribu ton sehingga stok diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 6 bulan ke depan.

"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan bahan pokok ini karena stok beras yang tersimpan di gudang Bulog masih mampu memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan," katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 37 ribu ton beras tersebut disimpan di gudang bulog Cimohong Kabupaten Brebes, Procot (Slawi), Munjung Agung, Kedungkelor, Bondansari Sari Kabupaten Pekalongan, dan Kandeman Kabupaten Batang.

"Kami menjamin ketersediaan beras masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kenaikan harga beras maupun kelangkaan beras," katanya.

Sebelumnya, Harga beberapa barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco, Solo, Jawa Tengah, menjelang malam Tahun Baru 2019, tetap stabil, sedangkan stok cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

Berdasarkan pantuan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jawa Tengah, sebagaimana disalin dari laman Antara, menyebutkan, harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan komuditas sayuran, ditawarkan tetap stabil.

Bahkan, persediaan barang di pedagang di Pasar Sidodadi relatif cukup, karena pasokan dari tingkat distributor berjalan lancar.

Sidiq (40), salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi, mengatakan, harga beras ditawarkan stabil antara Rp10.000 per kilogram hingga Rp12.500/kg, telur ayam Rp26.000/kg, minyak goreng Rp11.000/kg, dan gula pasir Rp11.000/kg.

Menurut dia, stabilnya harga beberapa barang kebutuhan pokok tersebut karena stok barang di pasar mencukupi. Bahkan, persediaan di pedagang relatih melimpah, dan belum ada perubahan harga. "Saya memprediksi sejak liburan Natal hingga menyambut Tahun Baru 2019 tidak ada perubahan harga," kata Sidiq.

Marsiyem (38), seorang pedagang lainnya di pasar yang sama, menjelaskan, harga daging ayam di pasar ini, rata-rata dijual Rp34.000/kg, meski sempat naik hingga Rp38.000/kg pada pekan lalu. "Harga daging ayam stabil pada Rp34.000/kg, dan permintaan pembeli sedikit ada peningkatan," kata Marsiyem.

Harga daging sapi dan kambing di Pasar Sidodadi juga dijual stabil. Untuk daging sapi kualitas baik dijual Rp110.000/kg, kualitas dua Rp105.000/kg, sedangkan daging kambing dijual hanya Rp80.000/kg.

Sementara harga komoditas sayuran di pasar yang sama, juga dijual stabil, tetapi satu yang agak menonjol yakni cabai rawit merah dijual Rp50.000/kg. Hal ini, karena pasokan barang ke pasar cenderung berkurang.

Tatik (46), pedagang di Pasar Sidodadi Solo, mengatakan, harga cabai rawit merah sempat dijual hingga Rp50.000/kg, tetapi setelah pasokan lancar harga kembali turun tiga hari terakhir ini, yakni Rp40.000/kg. Cabai jenis rawit hijau dan merah besar harga stabil yakni masing-masing dijual Rp30.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg dan bawang putih Rp24.000/kg.

BERITA TERKAIT

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…