KIK EBA Danareksa BTN - Pefindo Kembali Tegaskan Peringkat AAA

NERACA

Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menegaskan peringkat idAAA bagi KIK EBA Danareksa BTN 04-KPR BTN seri A. Periode rating ini berlaku sejak 10 Desember 2018 hingga 1 Desember 2019. Total nilai KIK EBA Danareksa BTN 04-KPR BTN seri A mencapai Rp 64,5 miliar. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata analis Pefindo, Hendro Utomo, idAAA merupakan rating tertinggi yang Pefindo tetapkan. Rating ini berarti BTN mampu memenuhi pendanaan untuk jangka panjangnya melalui surat utang. Rating juga merefleksikan bahwa BTN memiliki profil keuangan yang kuat dengan rating idAA+ dengan outlook stabil sebagai pemeberian kredit pada KIK EBA seri B dan likuiditas untuk menopang PT Sarana Multigriya Finansial.

Sebagai informasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membukukan laba bersih sebesar Rp2,23 triliun pada kuartal III 2018. Laba tersebut tumbuh 11,51% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding kuartal III 2017 yang hanya Rp2 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono pernah bilang, perolehan laba ditopang oleh pendapatan bunga yang naik 15,29% dari Rp6,54 triliun menjadi Rp7,54 triliun. "Pendapatan bunga terjaga karena pertumbuhan kredit sebesar 19,28%,”ucap Maryono.

Maryono merinci penyaluran kredit meningkat dari Rp184,5 triliun menjadi Rp220,7 triliun. Kontribusi penyaluran kredit sekitar 54,35% berasal dari bisnis inti perbankan, yaitu ke segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mencapai Rp163,61 triliun atau tumbuh 21,81%. Penyaluran KPR tersebut berasal dari KPR subsidi yang mencapai Rp88,92 triliun atau meroket 30,11% dari Rp68,34 triliun. Lalu, KPR non subsidi mencapai Rp74,69 triliun atau tumbuh 13,22% dari Rp65,97 triliun.

BERITA TERKAIT

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Reformasi Agraria Merangsang Pertumbuhan Pasar Properti

Komitmen pemerintah untuk menekan angka backlog perumahan terus ditingkatkan. Dimana pemerintah baru sendiri telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun tiga…

Kota Medan Beri Kontribusi 48,36% - Kredit Pintar Cetak Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman

Kuartal pertama 2024, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending berhasil mencatatkan kinerja positif dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak…

Marak Aduan Pencurian - Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mulai merespon banyaknya aduan masyarakat terkait kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang marak…