NERACA

Jakarta- Emiten properti, PT. Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatat perolehan laba bersih pada semester I-2018 sebesar Rp 181,48 miliar. Nilai tersebut meningkat 31,11% dibandingkan semester I-2017 yang mencapai Rp 138,41 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan perseroan yang mencapai Rp 1,39 triliun, menurun 2,79% dibandingkan pendapatan pada paruh pertama tahun 2017 yang mencapai Rp 1,43 triliun. Sementara di sisi lain, beban pendapatan mencapai Rp 730,23 miliar, nilai tersebut meningkat 13,79% dibandingkan beban pada semester I-2017 yang mencapai Rp 641,71 miliar. Meski pendapatan menurun, namun hal tersebut masih bisa mendongrak pertumbuhan laba sebesar 31,11%.
Kemudian dari sisi liabilitas tercatat menguat ke angka Rp 8,01 triliun dari liabilitas pada Juni 2017 yang mencapai Rp 7,81 triliun. Sedangkan dari sisi aset mencapai Rp 15,11 triliun pada Juni 2018 dari aset pada Juni 2017 yang mencapai Rp 14,55 triliun. Modernland, beberapa waktu melakukan kerja sama dengan PT Astra International Tbk (ASII) membentuk perusahaan patungan PT Astra Modern Land, melalui anak usaha, PT Mitra Sindo Makmur.

Perusahaan tersebut membangun proyek township Asya seluas 70 hektar di kawasan Jakarta Timur. Proyek township Asya akan dikembangkan dengan merangkum produk berupa perumahan, apartemen, lake villas, area komersial, dan area ruang terbuka publik dengan total gross floor area lebih dari satu juta meter persegi.

Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales Rp3,5 triliun. Direktur PT Modernland Realty Tbk, Cuncun M. Wijaya Wibowo mengatakan, optimistis akan mencapai target setelah pada 2017 berhasil mencapai target sebesar Rp2 triliun.”Untuk pertumbuhan, selain dari bulk sales, kami bagus semua. Kami melakukan peluncuran semuanya habis, jadi kami optimis akan lebih baik dari tahun lalu," ujarnya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2018 PT Modernland Realty Tbk masih akan mengandalkan beberapa proyek utama, seperti proyek residensial Jakarta Garden City di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales dan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate ( MCIE ) di Serang, Banten.