Dukung Bisnis Anak Usaha - Pikko Land Serap Saham Senilai Rp 117,56 Miliar

NERACA

Jakarta – Kembangkan bisnis anak usaha, emiten properti PT Pikko Land Development Tbk (RODA) akan menyerap 37.338 saham yang diterbitkan oleh PT Laras Maju Sakti (LMS) senilai Rp 117,56 miliar. Ini merupakan upaya perseroan untuk menambah modal anak usaha untuk membeli tanah dan membangun superblock di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, penyerapan saham tersebut ditandatangani melalui kesepakatan bersama usai RODA memberikan setoran dana kepada LMS dalam rangka keperluan pembelian tanah dengan jumlah harga saham yang diserap. Dengan merubah setoran dana perseroan kepada LMS, maka RODA akan memegang 98,68% saham pada LMS dan selanjutnya disebut sebagai pemegang saham mayoritas.

LMS merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan perseroan, dimana salah satu pemegang saham utama RODA yaitu Nio Yantony dan Kwan Sioe Moi masing-masing memiliki 50% kepemilikan saham di LMS. Sedangkan kedua pemegang saham utama RODA tersebut, memiliki persentase kepemilikan saham masing-masing sebesar 26,38% untuk Nio dan 26,23% untuk Kwan di total saham perseroan.

Dengan kepemilikan saham mayoritas di LMS, diharapkan mampu memperkuat posisi RODA sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Selain itu, dapat mendorong upaya RODA dalam menambah cakupan wilayah pengembangan dari segmen produk hunian dan ritel. Selain itu, nantinya perseroan juga dapat menguasai saham PT SBA yang 40% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh LMS.

Saat ini SBA dan LMS merupakan perusahaan yang sedang melakukan proyek pembangunan dan perdagangan superblock di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan yang rencananya dilakukan pada akhir 2019. Kepemilikan saham untuk pengerjaan proyek di kawasan Radio Dalam tersebut merupakan salah satu rencana RODA untuk memperluas ekspansinya dalam pengembangan properti.

Di kuartal pertama 2018, PT Pikko Land Development Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 65 miliar dan laba mencapai Rp 20 miliar. "Kuartal satu sudah dapat laba, sekitar hampir Rp 20 miliar dari targetnya Rp 75 miliar tahun ini,"kata Nio Yantony, Presiden Direktur Pikko Land Development.

Sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 400 miliar dan laba komprehensif sebesar Rp 75 miliar. Sebab, tahun ini industri properti sedikit mengalami perbaikan ketimbang dua tahun ke belakang. Jumlah tersebut didapatkan dari penjualan proyek-proyek eksisting perusahaan. Sedangkan perusahaan juga tengah menggarap beberapa proyek baru lainnya tahun ini.

Tahun ini, perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 500 miliar untuk proyek eksisting. Dimana dana sebesar Rp 500 miliar untuk proyek-proyek yang sedang berjalan seperti Thamrin District, Bekasi, The Fountain at Menteng dan juga disiapkan Signature Park Grande tahap kedua. Perusahaan saat ini, lanjut Yantony, tidak akan mengalokasikan dana untuk menambah land bank, sebab saat ini dirasakan sudah cukup. Pembelian lahan hanya merupakan penambahan di lahan eksisting yang pembeliannya secara bertahap.”Mungkin ada penambahan-penambahan yang untuk membulatkan kami punya lahan. Kami tidak mungkin beli langsung bulat tetap ada penambahan lahan secara bertahap tetapi untuk tahun ini kami kembangkan lahan-lahan yang sudah kami punya," jelas Yantony.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…