NERACA
Jakarta - PT Batavia Prosperindo Trans Tbk, memiliki rencana untuk menjalankan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 492,85 juta saham ke publik di harga Rp100-150 per saham.
Dengan melepas saham di harga tersebut, artinya perseroan akan memperoleh dana segar dari proses IPO sekitar Rp49,28 miliar hingga Rp73,92 miliar,”Harga penawaran di angka Rp100-150 per saham. Price to book value penawaran tersebut berada di kisaran 0,7 -1,1 kali," ucap Direktur Utama Batavia Prosperindo Trans, Paulus Handigdo di Jakarta, Kamis (7/6)
Dana dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, Paulus mengaku, anak usaha Grup Batavia ini akan menggunakannya sebesar 50 persen untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018."Sisanya akan digunakan oleh kami untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada kendaraan motor baru," jelas dia.
Demi mempermudah proses pelaksanaan IPO, perusahaan telah menunjuk PT Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Masa penawaran awal (book building) IPO, lanjut dia, akan dilakukakan pada 7-20 Juni 2018, sementara tanggal efektif dilaksanakan pada 28 Juni 2018. Masa penawaran umum dijalankan pada 2-4 juli 2018. "Pencatatan di bursa dijadwalkan pada 9 Juli 2018," ungkap Paulus.
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…