SMKN 2 Kota Depok Unggulan Cetak Wirausaha Nasional

NERACA

Depok - Mampu bersinergi dengan berbagai perusahaan industri besar di Jawa Barat, melalui upaya kerja keras dan mendahulukan kepentingan siswa dan orang tuanya, ternyata Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sawangan Kota Depok saat ini telah menjadi pelopor unggulan dalam mencetak lulusannya diserap pasar kerja dan bisa menjadi wirausaha nasional. Demikian hasil investigasi NERACA dalam berbagai kegiatan hasil wisuda lulusan SMK di Kota Depok, sampai akhir pekan kemarin.

"Kami mengupayakannya dengan berbagai kurikulum dan strategi pendidikan, sejak siswa diterima di sekolah ini," tutur Kepala Sekolah SMKN 2 Sawangan Kota Depok, Tatang Koma‎rudin S. Pd, MM. menjawab NERACA sambil melihat fasilitas lengkap Ruang Diklat seluruh jurusan.

Bahkan lanjutnya, hasil lulusannya sejak 5 tahun terakhir selalu lulus dalam ujian nasional 100 persen.‎ Para lulusannya juga sudah diseleksi minatnya; apakah bisa dan mampu meneruskan ke jenjang kuliah program Diploma atau S-1 di Universitas Negeri di seluruh Indonesia."Kita salurkan untuk bisa diikutkan dalam seleksi melalui jalur undangan bagi yang memiliki prestasi dan memenuhi kriteria," ujarnya yang bangga banyak dapat diterima di UNJ - UI Depok, Universitas Airlangga dan Negeri lainnya bahkan magang di negara Jepang.

Dikatakan, untuk yang mau langsung bekerja, juga sudah diarahkan sesuai minat, bakat dan kemauanya. Dalam hal ini, Sudah pula dibentuk Tim yang melakukan pembinaan sejak awal masuk di sekolah ini. Sehingga, saat lulus bisa langsung dapat disalurkan ke berbagai perusahaan yang ada di Kota Depok dan daerah Jawa Barat lainnya‎."Bahkan tidak sempat ikut acara wisuda pelepasan siswa lulusan tahun 2018 ini, karena langsung direkrut bekerja di pulau Kalimantan," ujar Rizky Prasetya siswa Jurusan Audio Video kepada NERACA.

Kemudian, Tatang Komarudin juga membanggakan para siswanya yang setiap tahun ajaran, lulusannya semakin meningkat bisa menjadi wirausaha muda baru. Mereka kebanyakan dari jurusan listrik dan alat pendingin serta tata boga."Sudah banyak usahanya yang berkembang dan punya cabang usaha yang mampu merekrut tenaga kerja," katanya.

SMKN 2 Kota Depok setiap tahunnya meluluskan siswa rata-rata 480 siswa dengan 12 Kelas. Jurusanya terdiri dari: Jasa Boga Teknik Audio Video, Teknik Listrik dan Teknik Pendingin dan ‎Tata Udara, juga ada Jurusan Busana Butik."Para lulusan dapat sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Nasional,” ujar Tatang Komarudin yang banggakan siswa dan gurunya mampu jadikan SMKN 2 Depok yang hanya memilikinya.

Sementara Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah 2 Jawa Barat untuk Kota Bogor dan Depok, Dadang Rukhyat S.Pd, M.Pd, memuji prestasi yang banyak diraih SMKN 2 Kota Depok dalam upaya Kepala Sekolah, Guru dan Manajemen di Tata Usaha serta para siswa dan orang tuanya."Sehingga mampu meraih banyak prestasi dan keluaran lulusan yang makin maksimal bermanfaat bagi siswa untuk meniti masa depannya yang lebih baik," katanya.

Dadang Rukhyat juga berpesan, agar terus meningkatkan lulusan yang dapat diterima dan terserap, baik wirausaha maupun bekerja sesuai kompetensi keahlian yg dimiliki. Lalu 2 dan 3 tahun mendatang optimis 100 persen terserap baik bekerja atau melanjutkan.

Berdasarkan data yang diperoleh NERACA, para lulusan yang di wisuda tahun 2018, ternyata mampu meningkat lebih baik menjadi 65 persen dapat lulus diterima rekrutmen berbagai perusahaan. Atau 269 siswa 26 diterima kerja/magang ke jepang. Selain itu juga ada 10 persen diterima ke perguruan tinggi. SMKN 2 Sawangan Kota Depok, ternyata mampu wujudkan Kota Depok yang Unggul Nyaman dan Religius. Dasmir