Pada kuartal pertama 2018, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membukukan penjualan Rp 82,63 miliar atau tumbuh tipis 0,39% dibandingkan priode yang sama sebelumnya sebesar Rp 82,3 miliar. Meski demikian, laba bersih emiten ini naik sebesar 55,52% dari Rp 439,96 juta pada kuartal I tahun lalu, menjadi Rp 684,25 juta pada kuartal I-2018. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, naiknya laba karena ada selisih kurs. Disebutkan, selisih kurs pada kuartal I-2017 sebesar Rp 49,1 juta. Sementara, kuartal I-2018 selisih kursnya mencapai Rp 1,6 miliar. Perseroan juga mencatatkan laba bruto turun menjadi Rp46,94 miliar dari laba bruto Rp47,21 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha meningkat menjadi Rp2,50 miliar dari laba usaha Rp1,71 miliar terutama setelah beban penjualan turun menjadi Rp33,35 miliar dari Rp35,24 miliar.
Laba sebelum pajak diraih Rp1,08 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp831,12 juta. Total aset perseroan mencapai Rp503,58 miliar hingga 31 Maret 2018 naik dibandingkan total aset Rp497,35 miliar hingga 31 Desember 2017.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…