NERACA
Jakarta - Citibank atau Citi Indonesia menandatangani kerja sama sistem pembayaran dengan lima perusahaan niaga daring (e-commerce) untuk menggenjot volume dan nilai transaksi kartu kredit. Head of Cards and Loan Citi Indonesia, Ramon Del, Rosario, di Jakarta, Selasa (6/3), mengatakan Citi melihat pertumbuhan pesat "e-commerce" sepanjang 2017 akan menopang bisnis kartu kredit perusahaan.
Ramon menginginkan kerja sama "e-commerce" dapat mempertahankan sumbangan pendapatan kartu kredit ke pertumbuhan kredit Citi yang dijaga di dua digit atau di atas sembilan persen. "Kami melihat 'e-commerce" menjanjikan bisnis yang bertumbuh cepat di Indonesia. Kami tidak memiliki spesifik target dengan kerja sama ini, tapi setidaknya dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah," kata Ramon yang enggan menjelaskan target pertumbuhan dan nilai kartu kredit.
Ramon mengatakan kerja sama dengan lima "e-commerce" ini juga akan memberikan diskon 50 persen untuk transaksi kartu kredit berikutnya, sebagai perayaan 50 tahun Citi merambah Indonesia. Kelima "e-commerce" yang digandeng Citi adalah, Blibli.com, Bukalapak.com, Lazada.co.id, Shopee.co.id dan Tokopedia.com. Mekanisme untuk mendapatkan diskon 50 persen dengan kartu kredit Citi adalah nasabah berbelanja di lima "e-commerce" tersebut dengan minimum nilai belanja. Masing-masing "e-commerce" menerapakan nilai minimum yang berbeda yakni di kisaran Rp750 ribu hingga Rp2,5 juta.
Setelah itu, nasabah akan mendapat kode unik melalui SMS yang dapat digunakan di transaksi berikutnya untuk mendapatkan diskon 50 persen. Periode diskon 50 persen ini berlangsung untuk 1-30 April 2018, yang sekaligus merayakan 50 tahun Citi berdiri di Indonesia. Sementara itu,Kepala Transaksi Finansial PT. Bukalapak.com Destya Pradityo mengatakan transaksi di Bukalapak menggunakan kartu kredit berkembang pesat dengan pertumbuhan 20 persen setiap tahunnya.
Di Bukalapalak, porsi pembayaran menggunakan kartu kredit menempati tiga terbesar. "Pertumbuhan pembayaran melalui kartu kredit, karena ditopang pertumbuhan pengguna kartu kredit, dan juga promo transaksi dan kemudahan dalam melakukan transaksi," kata Destya. Ia meyakini kemudahan kartu kredit akan mendongkrak nilai dan jumlah transaksi di industri "e-commerce".
DBS dan UOB Kucurkan Rp6,7 TRiliun untuk Pusat Data NERACA Jakarta - Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan infrastruktur…
BI - OJK Hackathon 2025 Bantu Matchmaking Innovator Industri Keuangan NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia…
OJK Atur Skema Co Payment dan CoB Asuransi Kesehatan NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Surat Edaran Otoritas…
DBS dan UOB Kucurkan Rp6,7 TRiliun untuk Pusat Data NERACA Jakarta - Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan infrastruktur…
BI - OJK Hackathon 2025 Bantu Matchmaking Innovator Industri Keuangan NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia…
OJK Atur Skema Co Payment dan CoB Asuransi Kesehatan NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Surat Edaran Otoritas…