JAWA Tambah Saham di Tiga Anak Usaha

NERACA

Jakarta - Emiten perkebunan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menambah kepemilikan perseroan di tiga anak usaha. Corporate Secretary JAWA, Harli Wijayadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pada tanggal 2 Maret 2018 perusahaan telah melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan saham di tiga anak usaha.

Tiga perseroan itu ialah PT Nusantara Makmur Agra (NMA), PT Agri Bumi Sentosa (ABS), dan PT Banjoemas Landen (BL). Disampaikannya, manfaat transaksi untuk penunjang kegiatan usaha utama Jaya Agra Wattie atau perusahaan yang dikendalikan. Pihak-pihak yang melakukan transaksi pembelian saham tambahan NMA, ABS, dan BL ialah JAWA dengan PT Sarana Agro Investama (SAI). SAI merupakan pemegang saham JAWA.

Di NMA, JAWA membeli 50 lembar saham seharga Rp29,12 juta. Di ABS, perusahan membeli 5.105 lembar saham senilai Rp3,99 miliar. Adapun, di BL, JAWA menambah 261 lembar saham dengan harga Rp22,02 juta. Asal tahu saja, di penghujung akhir tahun kemarin, PT Sarana Agro Investama menggelar tender wajib atas sebanyak-banyaknya 1,11 miliar saham PT Jaya Agra  Wattie Tbk. Jumlah ini setara dengan 29,49% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor JAWA.

Harga penawaran tender wajib ini sebesar Rp 250 per saham sehingga nilai total penawaran tender sebanyak-banyaknya sebesar Rp 278,31 miliar. Harga ini lebih tinggi ketimbang harga saham penutupan JAWA pada Rp 244 per saham. PT Sarana Agro Investama memastikan ketersediaan dana untuk membayar penuh tender offer ini. Dalam keterbukaan informasi disebutkan, PT Sarana Agro Investama mengambil alih JAWA untuk memperluas cakupan bisnis PT Sarana Agro Investama dalam bidang produksi dan penjualan hasil-hasil perkebunan.

Periode penawaran tender sendiri berlangsung mulai 4 Oktober hingga 2 November 2017. Sedangkan tanggal pembayaran pada 14 November 2017. PT Sarana Agro Investama memiliki 2,66 miliar saham JAWA atau sebanding dengan 70,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dari JAWA. Perusahaan ini menjadi pengendali baru JAWA setelah membeli saham milik PT Sinar Kasih Abadi. Akibat pembelian dan perubahan pemegang saham pengendali, Sarana Agro wajib menggelar penawaran tender untuk 29,063% saham JAWA yang belum dimiliki.

 

 

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…