Investasikan Dana Rp 24 Miliar - Telkom Akuisisi 60% Saham Nutech Integrasi

NERACA

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra) mengakuisisi PT Nutech Integrasi. Kedua perusahaan sepakat meneken perjanjian jual beli saham pada Rabu (13/12). Telkom Metra mengakuisisi 60% saham PT Nutech dengan nilai transaksi kurang lebih Rp 24 miliar. PT Nutech adalah perusahaan yang bergerak dibidang ICT Transportation.

Andi Setiawan, VP Investor Relation TLKM dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem di bidang ICT transportation yang sejalan dengan visi Telkom untuk menjadi digital telco company. Maka dengan demikian, Telkom Metra menjadi pemegang saham mayoritas PT Nutech. Selama ini, Telkom Metra bergerak di bidang penyediaan layanan information, media, dan edutainment.

Sebelumnya, Telkom sendiri belum lama mengakuisisi PT Bosnet Distribution Indonesia pada tanggal 13 November yang lalu melalui PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma). Dengan akuisisi ini, TLKM menjadi pemegang saham mayoritas Bosnet. “Kepemilikan Telkom Sigma atas Bosnet adalah sebesar 60%," kata David Bangun, Direktur Digital and Strategic Portfolio. Meski demikian, David belum secara detail menyebutkan nilai akuisisi perusahaan ini.

Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat portofolio Telkom Sigma, khususnya penguatan ekosistem bisnis e-logistic dan e-commerce Telkom Grup dan memperkuat sinergi Telkom dalam bisnis logistik. Asal tahu saja, beberapa waktu yang lalu TLKM dikabarkan telah mempersiapkan akuisisi terhadap tiga perusahaan. Disebutkan, ada tiga perusahaan yang bakal diakuisisi TLKM. Ketiganya merupakan perusahaan asing, yang berasal dari Malaysia dan salah satunya merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Singapura.

Meski demikian, belum disebutkan siapa saja nama perusahaan tersebut. Namun, jika ditotal nilai pasar ketiga perusahaan itu di atas Rp 10 triliun. TLKM akan menyiapkan pendanaan minimal Rp 5 triliun untuk memiliki sebagian saham perusahaan ini.

 

 

BERITA TERKAIT

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Siapkan Capex Rp1,8 Triliun - Blue Bird Tambah 1.200 Armada Taksi Baru

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…

BEI Targetkan 10 Ribu Investor Syariah Baru

NERACA  Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 10.000 investor syariah baru di pasar modal Indonesia pada tahun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Siapkan Capex Rp1,8 Triliun - Blue Bird Tambah 1.200 Armada Taksi Baru

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…

BEI Targetkan 10 Ribu Investor Syariah Baru

NERACA  Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 10.000 investor syariah baru di pasar modal Indonesia pada tahun…