JAKARTA - Untuk kedua kalinya, PT Alfaria Sumber Trijaya (Alfamart) menyerahkan donasi melalui NU Care-LAZISNU. Penggalangan donasi Alfamart yang disalurkan kepada NU Care-LAZISNU kali ini merupakan penggalangan perioda September 2017. Sebelumnya dilakukan penggalangan dana kembalian pelanggan Alfamart melalui NU Care-LAZISNU dalam bulan Mei 2017. Penyerahan secara simbolis uang senilai Rp820.280.968,- berlangsung di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa (31/10), disaksikan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Pada kesempatan itu, Kiai Said mengatakan, NU tidak anti konglomerat. “Kita senang (dengan adanya) konglomerat yang bisa menyejahterakan dan menyamaratakan masyarakat,” kata Kiai Said. Pihaknya menegaskan, bantuan melalui LAZISNU akan bermanfaat bagi kepentingan banyak umat. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan NU Care-LAZISNU dengan Alfamat yang telah berjalan sejak beberapa bulan ini. Direktur Corporate Affair PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin meminta dana yang diserahkan kepada LAZISNU dapat dimanfaatkan semuanya untuk kegiatan NU Care-LAZISNU dalam berbagi kepada masyarakat luas.

Menurutnya, jika dimaksimalkan dalam pengenalan kepada setiap pelanggan, jumlah donasi bisa mencapai 2 miliar setiap bulannya. Ia mengatakan kasir Alfamart tidak menawarkan kepada pelanggan supaya mendonasikan uang kembalian. Niat berdonasi hanya ditampilkan di layar yang dapat dipilih oleh pelanggan sendiri. Selain itu, pada layar tersebut juga dipantau oleh CCTV sehingga setiap donatur akan terekam. Hal itu bisa menjadi bukti apabila ada pihak yang meminta buktinya. “Ini akan bermanfaat besar buat Alfamart, LAZISNU, dan masyarakat,” ungkap Solihin. Pihaknya mengakui kerja sama dengan NU Care-LAZISNU membantu ketransparanan dan semakin mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada NU Care-LAZISNU. Pada kesempatan tersebut hadir pula Direktur NU Care-LAZISNU Syamsul Huda beserta jajarannya, Waketum PBNU H Maksum Mahfoedz, Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra, Ketua LP Maarif NU Arifin Junaidi, Ketua PBNU Syahrizal Syarif, Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan PBNU H Mardini. (*)