NERACA
Jakarta – Libur panjang Lebaran menjadi berkah bagi bisnis pengelola wisata hiburan, tidak terkecuali PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) sebagai ikonnya ibu kota Jakarta. Perseroan mengklaim pendapatan libur Lebaran meningkat 10% dibanding periode libur Idul Fitri tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ellen Gaby Tulangow mengatakan, tercatat sudah 400 ribu pengunjung yang datang ke objek wisata yang berada di Jakarta Utara itu. Angka tersebut mencapai 50% dari target pengunjung Ancol selama musim liburan Lebaran tahun ini.”Pendapatan sudah Rp6 miliar sampai kemarin. Pendapatan itu hanya dari tiket gerbang masuk Ancol, dibandingkan tahun lalu lebih baik," ujar Ellen di Jakarta, kemarin.
Kenaikan itu diprediksi masih akan bertahan hingga akhir pekan, Minggu (2/7). Peningkatannya pun diramalkan stagnan, di angka 10%. Menurut Ellen, pengunjung dan pendapatan Ancol juga meningkat jika dibandingkan dengan raihan selama akhir pekan di luar musim liburan.”Dibandingkan hari minggu biasa, di pekan Lebaran jumlah pengunjung bisa 1,5 kalinya. Semoga sampai akhir pekan Lebaran tetap naik ya," tutur Ellen.
Pengunjung Ancol tepat pada Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6) lalu mencapai 52.926 orang. Mereka masuk menggunakan 7.559 mobil dan 5.308 unit motor. Pada Senin (26/6), jumlah pengunjung meningkat menjadi 116.102 orang, dengan total mobil 13.589 unit dan motor 12.013 unit. Pengunjung Ancol meningkat lagi pada Selasa (27/6). Saat itu, ada 121.346 wisatawan yang datang menggunakan 14.620 mobil dan motor sebanyak 10.394 unit.
Jumlah itu kemudian menurun pada Rabu (28/6). Tercatat jumlah pengunjung Ancol kemarin mencapai 112.860 orang. Ada 14.048 mobil dan 9.087 motor yang masuk ke kawasan wisata itu. Harga tiket masuk untuk masing-masing wisatawan Ancol adalah Rp25 ribu, dengan biaya bea kendaraan roda empat Rp25 ribu dan sepeda motor Rp15 ribu. Artinya, menurut hitungan kasar, pada jumlah pengunjung tertinggi Selasa lalu, Ancol meraup pendapatan Rp3 miliar dari tiket masuk orang saja.
Soal kendaraan, Ancol mengantongi Rp365,5 juta dari mobil dan Rp155,9 juta dari motor. Jika dijumlahkan, total sehari pada Selasa lalu Ancol mendapat sekitar Rp3,2 miliar. Belum lagi dari tiket wahana atau gondola. Sebagai informasi, perseroan tengah merevitalisasi dan mengembangkan unit usaha. Manajemen merinci beberapa hal yang menjadi fokus strategi perseroan selama 2017, seperti pengembangan New Sea World, childer playground di indoor Dufan, manajemen lalu lintas internal kawasan Ancol, dan renovasi Putri Duyung Ancol.
Selanjutnya, inovasi Lagoon Cafe, renovasi pipa air, penambahan pompa banjir dan perapian akses di area properti Ancol, serta pembangunan IPAL yang bekerja sama dengan PT PAL. Tahun ini perseroan akan menyelesaikan rencana induk kawasan Ancol. Seperti diketahui, rencana induk pengembangan Ancol ini masuk dalam rencana jangka panjang Jaya Ancol untuk waktu lebih dari lima tahun atau hingga 10 tahun. Rencananya ada MRT yang dapat menjangkau kawasan wisata ini. (cnn/bani)
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuktikan kemampuannya dalam menjaga Dana Pihak Ketiga (DPK) salah satunya dari…
UMKM Pengharum Ruangan dari Enceng Gondok Anggota Kelompok Anak Kreatif untuk Bangsa (Ankubas) membuat pengharum ruangan dari enceng gondok di…
PENGESAHAN RUPTL PT PLN : Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu (kiri), dan…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuktikan kemampuannya dalam menjaga Dana Pihak Ketiga (DPK) salah satunya dari…
UMKM Pengharum Ruangan dari Enceng Gondok Anggota Kelompok Anak Kreatif untuk Bangsa (Ankubas) membuat pengharum ruangan dari enceng gondok di…
PENGESAHAN RUPTL PT PLN : Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu (kiri), dan…