NERACA
Jakarta – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemenkominfo serta Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) bekerja sama mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi di sektor penerbangan.
"Kami dengan Airnav Indonesia membuat posko bersama untuk mengantisipasi naiknya trafik komunikasi di sekitar bandara," ujar Dirjen SDPPI Ismail di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, disalin dari Antara.
Ismail menuturkan petugas di posko bersama tersebut akan melakukan monitoring pengamanan frekuensi penerbangan pada 15 bandara besar di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak "H-2" hingga "H+7" Hari Raya Idul Fitri.
Adapun, lima belas lapangan terbang lokasi posko bersama itu adalah di Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), Sultan Mahmud Badaruddin II(Palembang), Adi Sutjipto (Yogyakarta), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Denpasar), serta Balikpapan.
Selain itu, adapula Bandara Sentani (Jayapura), Minangkabau (Padang), Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang), Sam Ratulangi (Manado), dan Pattimura (Ambon).
"Aktivitas kami ada di belakang layar, jadi tidak langsung dirasakan masyarakat. Tapi pengamanan perlu dilakukan karena kerap ditemukan pemancar ilegal yang mengganggu frekuensi penerbangan," tutur Ismail, menjelaskan.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan antisipasi lonjakan komunikasi di bandara pada Lebaran 2017 ini, menjadi salah satu kegiatan prioritas.
Pasalnya, Kementerian Perhubungan sebelumnya telah memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang angkutan udara, yang diperkirakan mencapai 9,8 persen, atau sebesar 5.404.814 penumpang, yang terdiri dari 4.729.287 penumpang rute domestik dan 675.527 penumpang rute luar negeri.
"Setelah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, diketahui sekarang ini lebih banyak orang naik pesawat terbang untuk mudik, karena mungkin pilihan alternatifnya banyak dan pendapatan mereka meningkat," ujar Rudiantara.
"Jadi kaitannya dengan kerja sama antara Ditjen SDPPI, Airnav Indonesia, dengan 15 bandara itu untuk memonitor trafik dari komunikasi antar pesawat melalui pilot serta masyarakat di bandara," jelas dia kemudian.
Terkait penerbangan internasional, Kementerian Perhubungan memberikan izin penerbangan tambahan di sembilan rute internasional selama masa Angkutan Lebaran 2017 dari H-10 sampai H+15 atau selama 27 hari.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni menyebutkan sembilan rute tersebut, di antaranya Surabaya-Hong Kong, Surabaya-Singapura, Medan-Singapura, Pekanbaru-Singapura, Palembang-Singapura, Medan-Kuala Lumpur, Jakarta-Singapura, Surabaya-Kuala Lumpur dan Denpasar-China.
Dia juga menyebutkan total penerbangan tambahan luar negeri selama periode Lebaran 2017, yaitu sebanyak 122 penerbangan tambahan. "Atau sekitar 20.000 kursi yang tersedia dalam penerbangan tambahan tersebut," katanya Maria Kristi Endah, sebagaimana disalin dari laman kantor berita Antara, belum lama ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam kesempatan sama mengatakan penerbangan tambahan luar negeri tersebut, khususnya ditujukan untuk para tenaga kerja yang ingin berlebaran di kampung halaman.
Selain itu, dia menilai, momentum Lebaran juga dimanfaatkan sebagai waktu liburan bagi masyarakat yang tidak merayakan Lebaran, jadi lonjakan penumpang di moda transportasi udara sangat tinggi, yaitu diprediksi mencapai 9,8 persen tahun ini.
Rute-rute yang ramai, menurut dia, yaitu untuk domestik, yakni Denpasar dan untuk internasional, Singapura. "Fenomena ini kita apresiasi, karena itu kita memperpanjang jam operasional bandara, untuk Denpasar sudah beroperasi 24 jam," katanya.
Terkait keamanan, Agus mengatakan pihaknya akan memperketat simpul-simpul transportasi, terutama di bandara yang merupakan titik kumpul orang banyak. "Semuanya harus patuh pada aturan untuk memperkecil celah masuknya gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan ini," katanya.
Agus juga telah mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan dengan melakukan manajemen dengan menyiagakan pesawat cadangan dan kompensasi terhadap penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Menagement Delay.
Adapun, pengawasan tarif batas atas dan bawah, Agus mengatakan sesuai dengan PM tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan penetapan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut Hari Kewirausahaan Nasional sebagai momentum bagi pengusaha…
NERACA Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuktikan kemampuannya dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan…
NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut Hari Kewirausahaan Nasional sebagai momentum bagi pengusaha…
NERACA Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuktikan kemampuannya dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan…