KOTA PALEMBANG

BPJS Kesehatan Perluas Akses Pendaftaraan Peserta

NERACA

Palembang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Palembang, Sumatera Selatan, memperluas akses pendaftaran peserta dengan menggandeng Lippo Grup yang memiliki sejumlah mal di kota tersebut.

Kepala Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Palembang Novia Rosita mengatakan tiga mal yang telah membuka gerai BPJS yakni Palembang Square Mal, Palembang Icon, dan Lippo Mal Jakabaring."Harapannya dengan perluasan akses ini semakin meningkatkan jumlah peserta," kata Novia di Palembang, Sabtu (1/4).

Selain berupaya mendekati warga perkotaan yang berpotensi menjadi peserta kategori pekerja penerima upah, BPJS Kesehatan juga menyosialisasikan program ke sejumlah kawasan pinggiran kota dan padat penduduk (kumuh).

Meski sebagian dari mereka menjadi peserta yang preminya dibayarkan pemerintah, tapi tetap harus disosialisasikan karena amanat UU mewajibkan seluruh WNI menjadi peserta JKN-KIS pada 2019."Tujuannya membuat masyarakat peduli, jika mereka tidak mampu membayar, silakan melapor ke perangkat desa atau perangkat kampungnya. Nanti, Ketua RT yang akan melaporkan ke kelurahan dan akhirnya akan diteruskan ke Dinas Sosial," ujar dia.

Ia mengatakan sejauh ini capaian kepesertaan harus digenjot karena khusus di Kantor Cabang Palembang yang membawahi lima kabupaten/kota yakni Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir masih di bawah angka rata-rata nasional yakni sekitar 50 persen dari target 70 persen pada 2016.

Menurut dia, jika tidak genjot dari sekarang, maka dikhawatirkan pada 2019 atau pada saat batas akhir justru tidak tercapai."Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kemudahan dalam pendaftaran, bisa melalui online, call center, atau ke mal-mal," kata dia.

BPJS Kesehatan Palembang yang membawahi lima kabupaten/kota di Sumatera Selatan menargetkan penambahan peserta sebanyak 600.000 orang pada 2017.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Diah Sofiawati mengatakan target ini sejalan dengan target nasional yang mengharuskan seluruh WNI menjadi peserta BPJS pada 2019."Kota Palembang harus kerja keras untuk mencapai target ini karena pada akhir tahun 2017 jumlah peserta di lima kabupaten/kota yakni Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir sudah harus berjumlah 3 juta jiwa," kata dia di Palembang, Jumat (31/3).

Ia mengatakan sejauh ini kepesertaan BPJS di lima kabupaten/kota ini belum menggembirakan secara capaian karena masih berada di bawah angka rata-rata nasional yakni hanya 51 persen dari seharusnya 70 persen.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, dari sekitar 1,8 juta jiwa penduduk Kota Palembang baru 57,5 persen yang menjadi peserta BPJS Kesehatan per Oktober 2016. Untuk mencapai target kepesertaan ini, BPJS Kesehatan telah merancang sejumlah strategi, salah satunya memperluas akses pendaftaran.

Per 1 Maret 2017, BPJS Kesehatan telah meluncurkan layanan pendaftaran peserta JKN-KIS melalui call center 1500400 untuk peserta pekerja penerima upah.

"Calon peserta akan dipandu operator untuk memberikan data-data pribadinya. Setelah semuanya selesai yakni dalam 14 hari kerja setelah pembayaran maka kartu akan dikirimkan ke alamat rumah," ujar dia.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga membuka akses pendaftaran di semua perusahaan Grup Lippo, seperti di Palembang dapat dilakukan di Palembang Icon Mall, Palembang Square, dan Lippo Jakabaring."Harapannya seiring dengan publikasi, akses layanan pendaftaran, baik melalui online maupun call center semakin termanfaatkan karena sejak diluncurkan per 1 Maret baru 20 orang yang menggunakan layanan call center," kata dia. Ant