Saham Sekar Laut Dalam Pengawasan BEI

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi transaksi perdagangan saham PT Sekar Laut Tbk (SKLT) karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (16/1).

Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, informasi terakhir yang disampaikan SKLT pada 16 Januari ini mengenai penjelasan volatilitas transaksi. Investor diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa serta rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS. Harga saham SKLT masih berada di level Rp430 pada 11 Januari 2017 dan terus naik hingga ditutup di level Rp665 pada akhir pekan lalu.

Belum lama ini, perseroan menyampaikan rencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham mencapai Rp78 miliar. Disebutkan, aksi korporasi tersebut tidak melebihi 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Untuk maksimal saham yang dibeli adalah sebanyak 69.074.500 saham dengan harga beli maksimal Rp360 per lembar. Adapun jadwal pembelian kembali dilakukan pada 16 Desember 2016-15 Desember 2017 atau setelah tercapainya jumlah saham yang direncanakan untuk dibeli kembali.

Perseroan berkeyakinan dengan langkah ini, maka akan lebih banyak saham beredar aktif di bursa dan diperdagangkan dengan aktif, sehingga akan lebih meningkatkan likuiditas saham dan kepercayaan investor, sehingga harga saham akan lebih mencerminkan nilai fundamental perseroan dan menarik lebih banyak investor untuk memiliki saham SKLT. Pada tahun 2016, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 10-20 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli beberapa mesin baru seiring dengan penambahan kapasitas produksinya.

Menurut Direktur PT Sekar Laut Tbk, John C Gozal, tahun 2016 pihaknya akan meningkatkan produksinya terutama produk krupuk dan sambel. Sebab kedua produk tersebut pasarnya lagi bagus. “Sekarang kami sedang mengembangkan produk baru lagi yakni sambal uleg ikan dan sambal uleg ayam goreng. Sehingga perlu tambahan beberapa mesin baru,"ujarnya.

Sebagai informasi, sepanjang 2016 jumlah saham yang masuk UMA meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga jumlah penjatuhan sanksi suspensi sepanjang tahun kemarin meningkat signifikan. Direktur Pengawasan dan Transaksi BEI, Hamdi Hassyarbaini mencatat, jumlah surat UMA yang dikeluarkan sepanjang 2016 sebanyak 128 kali. Angka itu meningkat jika dibandingkan 2015 sebanyak 60 kali dan 2014 sebanyak 92.

Tak hanya UMA, jumlah surat suspensi yang dikeluarkan BEI juga meningkat. Pada 2014 surat suspensi yang dikeluarkan sebanyak 29 kali, pada 2015 naik jadi 32 kali dan kemudian di 2016 kembali meroket menjadi 55 kali. Menurut Hamdi peningkatan UMA dan suspensi itu cukup wajar ketika jumlah transaksi di pasar modal meningkat. Menurut data BEI transaksi dan volume perdagangan saham harian di 2016 meningkat 30%. (bani)

BERITA TERKAIT

Genjot Pertumbuhan Transaksi - PINTU Hadirkan Campaign Trade Small Win Big!

Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…

Dibalik Peran PT Rona Elok Indonesia - Kunci Sukses Brand Skincare Global di Ritel Lokal

Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…

Berkah Transformasi - Lagi, BTN Raih Penghargaan Global Brand Award 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Genjot Pertumbuhan Transaksi - PINTU Hadirkan Campaign Trade Small Win Big!

Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…

Dibalik Peran PT Rona Elok Indonesia - Kunci Sukses Brand Skincare Global di Ritel Lokal

Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…

Berkah Transformasi - Lagi, BTN Raih Penghargaan Global Brand Award 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…