19.000 Warga Lebak Terima PKH Triwulan IV

19.000 Warga Lebak Terima PKH Triwulan IV 

NERACA

Lebak - Sebanyak 19.000 warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan IV guna membantu pendidikan anak juga kesehatan ibu dan bayi."Semua warga yang menerima bantuan dana sosial itu adalah dari keluarga rumah tangga sangat miskin," kata Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Lebak Iswadi di Lebak, Rabu (28/12).

Selama ini, penyaluran dana PKH di Lebak berjalan lancar guna mendukung program kesejahteraan masyarakat. Sebab, tujuan PKH itu untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Para penerima dana PKH itu untuk pelajar SD sebesar Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA/SMK Rp1 juta per tahun. Sedangkan, penerima PKH untuk anak bawah lima tahun atau balita Rp1,2 juta dan ibu hamil Rp1,2 juta per tahun."Kami minta dana PKH itu digunakan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan sosial," ujar dia.

Menurut dia, selama ini pencairan PKH sejak triwulan pertama sampai saat ini tepat waktu melalui Kantor Pos Rangkasbitung dan 10 Kantor Pos Cabang Kecamatan. Bahkan, penyaluran PKH sejak tahun 2010 hingga saat ini dinilai berhasil dengan indikator tingkat anak melanjutkan pendidikan cukup tinggi hingga SMA/SMK.

Selain itu juga tingkat kematian ibu dan bayi semakin berkurang. Karena itu, pihaknya berharap PKH terus dilanjutkan karena secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan. Penyaluran PKH pada triwulan IV menjadi 19.000 jiwa dari sebelumnya 18.036 jiwa. Mereka para penerima PKH itu memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Persyaratan penerima PKH, kata dia, berdasarkan mekanisme pemilihan sesuai kriteria yang ditetapkan, seperti ibu hamil/ nifas, memiliki bayi sampai usia 6 tahun dan anak usia sekolah sampai dengan 18 tahun."Kami akan menindaktegas jika dana PKH itu untuk konsumtif. Tindakan tegas itu dengan pencabutan sebagai peserta PKh," ujar dia.

Aminah (45), seorang janda miskin warga Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega setelah dua anaknya yang duduk di bangku SMP mendapat bantuan dana PKH. Pencairan dana sosial itu untuk keperluan biaya pendidikan dan melunasi sumbangan partisipasi pendidikan (SPP) per bulan."Saya sangat terbantu dana PKH itu dan bisa melanjutkan pendidikan kedua anaknya,” kata dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan pencairan PKH bagi rumah tangga miskin dipastikan dalam waktu dekat ini. Jumlah sasaran yang menerima dana PKH semuanya sebanyak 36.000 RTSM setelah adanya penambahan jumlah penerima baru itu.

"Pencairan dana triwulan IV pada Desember 2016 melalui Kantor PT Pos Indonesia Cabang Rangkasbitung," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…

Gubernur Banten: ULD Bukti Negara Hadir untuk Penyandang Disabilitas

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kehadiran Unit Layanan Disabilitas (ULD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bukan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…

Gubernur Banten: ULD Bukti Negara Hadir untuk Penyandang Disabilitas

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kehadiran Unit Layanan Disabilitas (ULD) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bukan…