BRMS Keluar, Kini Medco Masuk Ke Newmont

NERACA

Jakarta - Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), yakni PT Multi Daerah Bersaing (PT MDB) resmi melepas 24% kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara ke PT Amman Mineral Internasional (PT AMI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

PT MDB dan PT AMI telah menandatangani Akta Pengalihan Saham Pada 2 November 2016 lalu, sebagai kelanjutan dari penandatanganan Conditionel Sale and Purchase Agreement yang diawali pertengahan tahun ini.”Surat itu telah diajukan melalui surat Nomor 063/BRM-Corsec/VI/16 tertanggal 30 Juni 2016,"kata Sekretaris Perusahaan BRMS, Muhammad Sulthon.

Nilai penjualan saham ini sebesar US$400 juta atau setara dengan 38,1% dari ekuitas perusahaan US$1,04 miliar. Sebagai informasi, kinerja Bumi Resources masih buruk pada semester pertama tahun ini, di mana perusahaan membukukan rugi bersih US$150,25 juta. Perolehan tersebut berbanding terbalik dengan pencapaian semester pertama 2015 yang mencatat laba bersih US$3,66 juta. Pendapatan perseroan tercatat turun 62,8% menjadi US$2,17 juta dari sebelumnya US$5,84 juta.

Sebaliknya di waktu yang sama, PT Medco Energi Internasional Tbk sebagai perusahaan migas nasional dengan bangga mengumumkan telah menyelesaikan transaksi akuisisi 50% kepemilikan atas PT Amman Mineral Investama yang memiliki 82.2% kepemilikan atas PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”). Transaksi ini pertama kali diumumkan pada 30 Juni 2016 silam dan sudah mendapatkan persetujuan terkait dari pemerintah dan pemegang saham perseroan.

PT Newmont Nusa Tenggara mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau yang berskala dunia di Kepulauan Sumbawa, Indonesia, dan memiliki akses terhadap beberapa prospek eksplorasi dan temuan cadangan yang besar di Elang dimana semuanya termasuk di dalam Kontrak Karya yang dimiliki. Pada tahun 2015, produksi dari Batu Hijau mencapai 240 juta lbs tembaga dan 0,3 juta oz emas.

Presiden Direktur MedcoEnergi, Hilmi Panigoro mengatakan, transaksi ini langsung memberikan nilai tambah dan merupakan pencapaian yang sangat penting bagi perseroan dan semua pemangku kepentingan termasuk pemerintah Indonesia. “Kami bangga dengan komitmen dan prestasi kami dalam pencapaian standar keamanan, lingkungan, tanggungjawab sosial dan sumberdaya manusia yang berkelas dunia. Dengan operasi NNT yang berskala dunia, MedcoEnergi sebagai perusahaan swasta nasional memasuki transformasi dari kelas dunia menjadi berskala dunia.”ujanya.

Disebutkan, dengan transaksi ini membuktikan dan memperkuat lebih lanjut visi, misi dan nilai-nilai MedcoEnergi. Perseroan dan AP Investment bekerja sama sejak tahun lalu untuk melakukan transaksi ini dan mendapat dukungan positif dari tiga bank BUMN terbesar. AP Investment dipimpin oleh Agus Projosasmito, mantan Presiden Direktur Danareksa Securities. (bani)

BERITA TERKAIT

BTN Populerkan KPR Subsidi di Forum Keuangan Berkelanjutan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Siapkan Capex Rp1,8 Triliun - Blue Bird Tambah 1.200 Armada Taksi Baru

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BTN Populerkan KPR Subsidi di Forum Keuangan Berkelanjutan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Siapkan Capex Rp1,8 Triliun - Blue Bird Tambah 1.200 Armada Taksi Baru

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…