Land Rover Defender berhenti dari jalur produksinya akhir Januari lalu, setelah 68 tahun dibuat di Inggris. Produsen mobil Jaguar Land Rover (JLR) yang dimiliki India telah mengumumkan pada akhir 2013 bahwa kelompok itu akan berhenti membuat Defender dari pabrik di Solihull di West Midlands, Inggris Tengah.
Produksi Land Rover Defender yang terakhir dirayakan oleh para pekerja di pabrik JLR dengan lampu yang berkedip-kedip dan diringi suara klakson bergemuruh. JLR memutuskan untuk menghentikan produksi mobil 4x4 legendaris yang dikenal sebagai mobil tahan lama yang dapat menyeberang lumpur, banjir atau gurun pasir itu, karena kesulitan dalam menjaga keselamatan dan standar emisi.
“Mereka ingin kendaraan yang lebih aman, mereka ingin kendaraan dengan kantong udara, mereka ingin kendaraan dengan emisi bahan bakar yang lebih rendah. Kendaraan ini untuk petani,” Patrick Cruywagen, wakil editor majalah Land Rover Monthly, mengatakan kepada Sky News, sebagaimana dilansir kanto berita Antara.
Tapi dia mengatakan, para penggemar Defender tidak usaha putus asa karena “70 persen dari Land Rovers yang selama ini dibuat masih di jalan. “Anda masih dapat membeli Defender tetapi tidak yang baru,” katanya.
Lebih dari dua juta Defender telah diproduksi selama 68 tahun terakhir, karena mobil ini menjadi salah satu kendaraan jalan raya yang paling dicintai dan berusia panjang. Defenders telah ditampilkan dalam sejumlah film-film terkenal seperti film James Bond “Skyfall” dan “Edge Of Tomorrow” yang menampilkan Tom Cruise.
Ratu Inggris menerima penyerahan Land Rover pertama tak lama setelah ia naik tahta pada 1952 dan telah menggunakan kendaraan itu untuk berkendara di jalan-jalan pribadi di sekitar kebun kerajaan.
Status Land Rover sebagai pemasok resmi ke keluarga kerajaan berawal pada 1948 ketika ayah Ratu Raja George VI menggunakan Land Rover keluaran pertama. “Kenyataannya Defender saat ini tidak dijual dalam jumlah yang cukup tinggi. Tantangannya adalah bagaimana memperluas daya tariknya tanpa merusak aspek-aspek penting yang membuatnya begitu menarik,” katanya.
JLR adalah unit dari Tata Motors, India, yang membeli perusahaan itu dari Ford seharga 2,3 miliar dolar AS ( 2,1 miliar euro) pada 2008 di puncak krisis keuangan global. Sebuah model Land Rover baru direncanakan akan mulai di produksi pada 2018.
Sementara itu, Land Rover menghadirkan Range Rover Evoque Convertible dengan model atap terbuka yang akan dipasarkan pertengahan 2016 seharga mulai 50.475 dolar AS. Mobil dengan empat kursi yang dapat melipat atapnya selama 18 detik itu, didukung mesin turbocharged empat silinder berkekuatan 240 tenaga kuda dan dikombinasikan dengan transmisi sembilan percepatan.
Land Rover mempertahankan model siluet pada atapnya agar pas dengan bentuk bodi sehingga dapat dilipat. Pada bagian belakangnya terdapat bagasi penyimpanan barang.
NERACA Jakarta – Hyundai terus menegaskan posisinya sebagai pionir mobil listrik di Indonesia dengan kembali memperkuat komitmen keberlanjutan produksi EV…
NERACA Cikarang – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) yang telah sukses…
iNDONESIA Bekasi – PT Suzuki Indomobil Motor yang mengumumkan kehadirian Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru…
NERACA Jakarta – Hyundai terus menegaskan posisinya sebagai pionir mobil listrik di Indonesia dengan kembali memperkuat komitmen keberlanjutan produksi EV…
NERACA Cikarang – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) yang telah sukses…
iNDONESIA Bekasi – PT Suzuki Indomobil Motor yang mengumumkan kehadirian Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru…