Warna-Warni Seragam Pramugari Garuda

Seragam pramugari Garuda tidaklah satu warna. Seragamnya memiliki berbagai warna yang menandakan jabatan atau peran seorang pramugari di dalam pesawat selama penerbangan. Ada yang berwarna biru, oranye, ungu dan hijau toska.

Jani, salah satu pramugari Garuda mengungkapkan arti di balik warna-warna seragam pramugari yang biasa dia kenakan saat pertugas. Dia berujar, sudah banyak penumpang di dalam pesawat Garuda yang juga sering bertanya perihal tersebut. "Jadi di dalam kabin ada tiga tingkatan atau jenjang karir. Pertama Pelaksana (junior dan senior), lalu Maitre d'cabin dan Purser atau Flight Service Manager," tuturnya dalam perbincangan dengan detikTravel.

Untuk Pelaksana, seragamnya berwarna hijau toska dan oranye. Pramugari dengan seragam ini adalah yang paling sering traveler lihat kalau terbang naik Garuda. Tugas mereka adalah melayani penumpang seperti menyediakan makanan dan sigap untuk membantu jika sewaktu-waktu ada permintaan dari penumpang. "Tapi, warna hijau toska dan oranye bukan menandakan junior dan senior. Kami bebas boleh memilih mau memakai yang warna apa. Sebab dalam penerbangan Garuda, tidak ada 'anak baru' dan 'anak lama'. Semua punya tanggung jawab sama, dalam memberikan pelayanan dan keselamatan," ungkap Jani.

Kemudian Maitre d'cabin, warna seragam pramugarinya adalah ungu. Jani menjelaskan, posisi Maitre d'cabin merupakan posisi baru di dalam struktur awak kabin Garuda yang juga diluncurkan berbarengan dengan pelayanan Garuda Experience. Mereka ditempatkan untuk penugasan pesawat-pesawat yang ukurannya besar, seperti airbus dan Boeing 777. "Kemudian Purser yang memakai seragam berwarna biru. Mereka jabatannya paling tinggi di Cabin Crew, serta menjadi jembatan antara pramugari dengan kapten pilot," kata Jani.

Jani memberi contoh, jikalau ada penumpang yang pingsan atau dalam kondisi kesehatan yang mencemaskan, maka Purser langsung memberi pemberitahuan kepada pilot. Dalam struktur kemanan, Purser ada di bawah dari jabatan pilot.

Bagi pramugari Garuda sendiri, mereka akan mengganti seragam ketika sudah naik jabatan atau dipindahkan ke bagian lain seperti dari Pelaksana ke Maitre d'cabin. Meski punya tugas masing-masing, tiap-tiap pramugari Garuda punya satu tujuan yang sama yakni memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.

Yang jelas, konsep warna ini juga menekankan pada kebudayaan Indonesia, keramahtamahan serta keunikan nusantara. General Manager Garuda Indonesia Cabang Berau Sugiyono, mengatakan seragam ini memiliki filosofi tersendiri. Selain sebagai representasi budaya Indonesia, penggunaan batik adalah citra dari kecantikan nusantara yang tergambar pada pramugari maskapai ini. “Konsep dasarnya adalah mengangkat kebudayaan Indonesia. Sebagai representasi bangsa yang besar ini, kami yakin dengan pelayanan yang ramah dapat mencerminkan budaya Indonesia sesungguhnya,” ucapnya.

Seragam pramugari yang terdiri dari empat warna berbeda juga memiliki arti tersendiri. Untuk warna biru memiliki arti terpercaya, berwibawa, dan menenangkan. Hijau toska bermakna hutan tropis dan menyegarkan. Oranye berarti ramah dan penuh energi. Sedangkan untuk warna ungu berarti inspiratif dan kreatif.

Selain warna pada seragam pramugari tersebut, kebaya polos pada bagian atasan serta sarung batik pada bagian bawah bermotif lereng Garuda Indonesia yang senada merupakan ciri khas keanggunan perempuan Indonesia.

Selain itu, motif batiknya sendiri terinspirasi dari “parang gondosuli” yang memiliki nilai filosofi sinar kehidupan yang harum. “Pada dasarnya filosofi seragam ini terinspirasi dari berbagai macam budaya di Indonesia. Dengan filosofi ini, kami mencoba menanamkan etos kerja kepada awak kabin kami, seperti halnya ciri khas bangsa ini,” jelas Sugiyono.(dbs)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…