Perjalanan para peserta menuju mahkota Miss KidZania 2015 telah mencapai puncaknya pada minggu malam kemarin. Para dewan juri akhirnya memilih Ikeishia Irenea Erlan sebagai pemenang Miss KidZania 2015. Ganjarannya, Ikeishia akan mulai bertugas sebagai brand ambassador KidZania Jakarta dan memperoleh hadiah trip ke Liverpool, Inggris bersama orangtua.
Pada babak final yang berlangsung di Main Square KidZania Jakarta, keduabelas finalis Miss KidZania 2015 yang merupakan anak berbakat berusia 7 – 13 tahun mempertunjukkan beragam bakat yang mereka miliki seperti menyanyi, menari, bermain musik, baca puisi, dan fashion show.
Dengan kata lain, Ikeishia Irenea Erlan mampu menyisihkan sebelas finalis Miss KidZania 2015 berbakat lainnya, macam Kanesia Kanahaya Arif, Adjeng Schoka Nowena Unggul, Joyln Hendrawan, Andine Clorinda Riasty Anggoro, Nina Zenia Eiffelina, Marmora Nathanya Momor, Jovanka Anabelle Garcia S, Rania Adara Safira, Christabell Grace Marbun dan Agnes Maria Sevionischa Geraldine.
Penyelenggaraan Miss KidZania 2015 sendiri bertujuan untuk mengembangkan daya imajinasi anak dan kemampuan komunikasi serta meningkatkan kepercayaan diri anak Indonesia. Selain itu juga bertujuan agar generasi penerus bisa leading dalam apa yang kita perbuat maka KidZania mencoba atau maju satu langkah lebih baik dalam bertindak dan berpikir.
Maka selain dari 3 B : Brain, Beauty and Behaviour maka Miss KidZania 2015 difokuskan pada narrative dengan kunci 5 K, yakni: Kolaborasi (meninggalkan kompetisi), Komunikasi (agar menjadi insan sosial yang handal), Konsep (tidak terkotak - kotak), Kreatif (membuat perubahan) dan Kontribusi (secara aktif demi masa depan dagar menjadi dunia yang damai dan lebih baik).
Pada malam final Miss KidZania 2015, 12 finalis tidak lagi diminta untuk bercerita seperti pada babak semifinal, namun mereka menampilkan bakat-bakat yang dimilikinya dengan cara berkolaborasi dengan teman sesama finalis untuk menghibur para penonton, dewan juri dan juga tamu undangan.
Selain pertunjukkan bakat, para finalis juga akan berlenggak-lenggok di runway dengan mengenakan koleksi busana casual dari Pumpkin Patch, aksesoris dari Lei & Kei dan Midnight Monday, koleksi dress batik dari Danar Hadi, gaun malam rancangan desainer Nuna atau Taruna Kusmayadi (Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia ) dan sepatu Clarks.
Miss KidZania 2015 terpilih berdasarkan penilaian dewan juri yang terdiri dari Uchu Riza (Mentor Minister KidZania Jakarta), Ovie Wu (Model Indonesia dan pendiri OV Modelling School), Kak Awam (Pakar Dongeng Indonesia), Amelia P. Bertypaty (Aljabr Islamic School), Atya Irdita (Perwakilan dari KidZania Jakarta) dan Linda Japit (Manager of Communication Sales Management Planning Dept. PT Mandom Indonesia Tbk).
“Dari waktu ke waktu edutainment berkembang pesat baik di dalam dan di luar negeri dan anak anak perempuan saat ini semakin diharapkan memberi kontribusinya pada masyarakat di masa depan. Maka kami sebagai pengurus KidZania Indonesia mengemas acara baik dari sebelum pada saat pemilihan maupun kedepannya untuk anak - anak yang bukan saja cantik, baik dan pintar namun juga lebih specific bahwa mereka bisa lebih baik dari generasi saat ini,” ujar Uchu Riza selaku Mentor Minister KidZania Jakarta.
Dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa,Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu tolok ukur penting. IPM Indonesia mencakup tiga faktor utama: kesehatan, pendidikan,…
Bahasa Jawa seperti halnya bahasa daerah lainnya mengalami sejumlah tantangan terhadap upaya eksistensi pelestariannya seiring maraknya penggunaan bahasa dan…
Generasi Z dan Alpha kini kerap dijuluki sebagai strawberry generation—istilah yang menggambarkan anak muda yang terlihat menarik namun rapuh…
Dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa,Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu tolok ukur penting. IPM Indonesia mencakup tiga faktor utama: kesehatan, pendidikan,…
Bahasa Jawa seperti halnya bahasa daerah lainnya mengalami sejumlah tantangan terhadap upaya eksistensi pelestariannya seiring maraknya penggunaan bahasa dan…
Generasi Z dan Alpha kini kerap dijuluki sebagai strawberry generation—istilah yang menggambarkan anak muda yang terlihat menarik namun rapuh…