NERACA
Kotabaru – Sebagai bentuk kepedulian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin, perseroan bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) serta Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia mendeklarasikan Gerakan Peduli Rumah Layak Untuk Rakyat.
Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tbk, Pigo Pramusakti mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk membangun langkah awal kerja sama berbagai komponen masyarakat baik dari pemerintah, sektor swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi dan komponen lainnya,”Khususnya yang bergerak di bidang konstruksi untuk bahu membahu mensukseskan program rumah layak untuk rakyat dengan berbagai format kerja sama," ujar Pigo dalam siaran persnya di Kotabaru akhir pekan lalu.
Menurutnya gerakan ini sejalan dengan semangat Hari Bangunan Indonesia (HBI) yang berusia dua tahun sejak dideklarasikan pada 11 November 2014. Bersama dengan Kementerian PU-PR, Indocement sebagai salah satu inisiator HBI telah melahirkan teknologi rumah fabrikasi sederhana sehat yang dapat menjadi solusi untuk percepatan pembangunan rumah layak bagi rakyat.
Inovasi ini juga mendapat sambutan dari beberapa perusahaan industri bahan bangunan yaitu GRC Board, BASF, Sakura Roof, Garuda Steel Group, Bluescope, dan Pralon, yang juga memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap penyediaan rumah yang layak bagi rakyat. Teknologi RI merupakan konsep rumah pabrikasi berbasis semen menggunakan komponen pracetak dengan ukuran modular.
Pigo menjelaskan, teknologi ini cocok untuk membangun rumah instan, sehat dan sederhana (RISHA) yang mudah dan cepat pembangunannya, berkualitas dan terjangkau. Komponen utama dari teknologi ini adalah panel struktur utama, panel dinding dan kusen beton. Kombinasi dari komponen-komponen ini memungkinkan pembangunan satu unit rumah dilakukan dalam hitungan jam.
Seluruh pengendalian kualitas setiap komponen dilakukan di industri pabrikasi, sehingga setiap rumah yang dibangun memiliki standar kualitas yang sama. Teknologi ini sangat memungkinkan untuk menciptakan unit-unit produksi dalam skala kecil berbasis lokal.
Pengembangan rumah instan ini didukung oleh kemampuan Indocement dalam menciptakan produk-produk aplikasi semen yang dihasilkan oleh tim riset internal maupun karya-karya cemerlang oleh para peserta ajang "Indocement Awards". Sementara Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menambahkan, dengan kerja sama yang solid, cita-cita bersama untuk mewujudkan rumah yang layak bagi rakyat Indonesia akan semakin cepat terealisasi. (ant/bani)
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…