NERACA
Jakarta - Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Jimmy Juneanto mengatakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan percetakan buku, dan pertumbuhan percetakan kemasan produk. Ini harus diselaraskan dengan penerapan teknologi terkini yang cepat berubah di sektor industri percetakan.
"Tahun ini, kami memprediksi industri percetakan Indonesia masih akan bertumbuh sekitar 5-6%. Sebab, industri percetakan di Indonesia menunjukkan kinerja yang positif. Data Kemenparekraf Tahun 2014 menunjukkan bahwa ada dua pilar utama yang menjadi bagian dari industri kreatif, yakni Printing dan Publishing," ujar Jimmy saat konferensi pers jelang acara pameran drupa 2016 kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Menurut Jimmy, kedua pilar itu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2011 misalnya, nilai bisnisnya mencapai Rp 43,8 triliun, tahun 2012 sebesar Rp 47,9 triliun, dan tahun 2013 naik lagi, menjadi Rp 52,1 triliun.
Di tempat yang sama, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran drupa mengatakan drupa, pameran terbesar di dunia untuk industri percetakan akan kembali digelar untuk ke 15 kalinya di Düsseldorf Jerman pada tanggal 31 Mei – 10 Juni 2016. Lebih dari 130 perusahaan akan menghadirkan mesin-mesin dan teknologi percetakan mutakhir untuk media cetak mulai koran, majalah hingga jenis produk percetakan .
"Pameran drupa, melakukan roadshow ke Indonesia menghadirkan pelaku industri industri percetakan dan kertas dari Jerman menggelar roadshow PrintPromotion Management Conference dengan tema "High-tech for the Printing Industry – Getting Ready for drupa,"kata Dusseldorf.
Pada roadshow tersebut hadirkan raksasa bisnis percetakan dan kertas dari Jerman dan para pelaku industri percetakan dan kertas di Indonesia. Berbagai tren dan teknologi terbaru industri percetakan dan kertas hingga strategi pemasaran disampaikan pada saat acara.
“Sebagai pameran paling bergengsi di industri percetakan, drupa adalah kekuatan pendorong yang menentukan dan pintu masuk bagi industri percetakan dunia. Di drupa, perkembangan terkini di industri percetakan dihadirkan, teknologi berorientasi masa depan dapat dimiliki serta lahirnya tren dan ide-ide bisnis baru,” ujar Werner M. Dornscheidt, President & CEO Messe Düsseldorf.
Produk-produk yang akan dipamerkan antara lain; produk prepress dan premedia baik boftware maupun hardware, mesin dan peralatan percetakan, postpress dan paper converting, kertas dan substrat, tinta, suku cadang dan infrastruktur serta jasa dan perangkat-perangkat lunak terkait industri percetakan.
Besarnya pameran drupa diperlihatkan dari data-data peserta, pengunjung dan kualitas pengunjung. Pada penyelenggaraan drupa sebelumnya yaitu di tahun 2012, drupa diikuti oleh 1,844 perusahaan dari 52 negara dan dikunjungi oleh lebih dari 314,248 orang. Dari total pengunjung tersebut, 60% nya berasal dari luar Jerman. Kualitas pengunjungnya pun terbilang tinggi karena 28% dari pengunjung merupakan pengambil keputusan di perusahaan mereka.
Area pameran terbagi menjadi 6 area yakni process optimization & automation, web-to-media & e-commerce, innovations in printing technologies, multichannel publishing & marketing solutions, added value in print, dan business models. Tahun ini merupakan pertama kalinya area business models diadakan. Di area ini dihadirkan berbagai model bisnis dan konsep pemasaran di bisnis percetakan yang terbukti sukses.
NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang menyusun rencana aksi untuk menindaklanjuti kebijakan Zero Over Dimension and Over…
NERACA Jakarta – Pemerintah mengandalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia untuk memacu kinerja investasi dan perekonomian…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan memastikan akan menyederhanakan proses restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran pajak) hingga pemeriksaan pajak sebagai salah…
NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang menyusun rencana aksi untuk menindaklanjuti kebijakan Zero Over Dimension and Over…
NERACA Jakarta – Pemerintah mengandalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia untuk memacu kinerja investasi dan perekonomian…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan memastikan akan menyederhanakan proses restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran pajak) hingga pemeriksaan pajak sebagai salah…