Kondisi Stasiun Rawa Buaya menurut saya tidak sungguh tidak menyenangkan, pasalnya jika penumpang ingin ke toilet itu harus tap out kartu untuk keluar sehingga akan selalu men tap kartu tiket. Padahal menurut aturan bahwa kartu tidak boleh 2 kali tap out dalam waktu 60 menit, hal ini sungguh sangat merugikan penumpang yang sudah tanggung berada di peron.
Ini terjadi pada saya yang saat itu sedang menunggu kereta jurusan Duri ingin sholat, maka saya keluar dari peron (tap out),lalu setelah itu tap in. beberapa waktu kemudian ada rasa ingin ke toilet, maka saya pun tap out lagi tetapi kartu tidak bisa digunakan, petugas yang menghampiri pun memberitahu bahwa kartu tidak bisa tap out dua kali dalam waktu 60 menit dan saya pun terkena denda.
Mengapa Stasiun menyediakan toiletnya diluar peron jika memang ada aturan seperti itu, bahkan ternyata tidak hanya stasiun Rawa buaya saja yang seperti itu. Di beberapa stasiun yang memiliki toilet dan mushola yang berada di luar peron seperti di stasiun Cikini. Saya sangat kecewa karena hal ini bukanlah termasuk hal yang sepele.
Mohon PT KAI segera benahi sistem fasilitas seperti ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat pengguna KRL Commuter Line.
Fauzan, Semanan Jakarta Barat
Kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon listrik yang direncanakan pemerintah sebenarnya sungguh luar biasa mengurangi beban biaya listrik khususnya masyarakat golongan…
Janji Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) akan membongkar seluruh bangunan yang berada di bantaran kali, termasuk di wilayah…
Rute baru bus TransJakarta Blok M-Bogor saat ini sangat sedikit sekali. Kami meminta pengelola TransJakarta untuk menambah jumlah armada busnya…
Kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon listrik yang direncanakan pemerintah sebenarnya sungguh luar biasa mengurangi beban biaya listrik khususnya masyarakat golongan…
Janji Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) akan membongkar seluruh bangunan yang berada di bantaran kali, termasuk di wilayah…
Rute baru bus TransJakarta Blok M-Bogor saat ini sangat sedikit sekali. Kami meminta pengelola TransJakarta untuk menambah jumlah armada busnya…